Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan sosialisasi big data yang diikuti Diskominfo kabupaten/kota di Jawa Timur dan pengelola media. Kegiatan ini berlangsung dua hari, 8-9 September 2022 di El Hotel Royal Kartika, Kota Batu.
- Kadis Hudiyono Bahas Satu Data dalam Rakorda Registrasi Sosial Ekonomi
- Kadis Kominfo Tinjau Kemajuan Pembangunan SATA Jatim di ITS
- Pemprov Jatim Raih Penghargaan Media Center Provinsi Kategori Berita Terbaik Pertama dari Kemenkominfo
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono, menyampaikan pentingnya big data dalam rangka memberi pelayanan informasi yang baik dan efektif bagi masyarakat.
"Kita ini makhluk sosial sehingga perlu sinergi dalam apapun, maka pertemuan ini bukan percuma tapi nyambung batin. Saling berkoordinasi dan bersinergi antar Diskominfo kabupaten/kota akan menjadi sebuah kekuatan yang besar," ujarnya.
Dikatakannya, proses digitalisasi informasi pada seluruh aspek kehidupan manusia telah membuka peluang lebar pada potensi pemanfaatan data. Data yang memiliki volume atau ukuran yang besar baik data terstruktur maun unstruktur dapat menjadi aset yang sangat penting dalam pengambilan keputusan.
Saat ini dunia usaha sudah banyak yang memanfaatkan teknologi informasi Big Data, untuk keberlangsungan bisnis mereka. Dengan big data sebuah perusahaan atau organisasi mampu mengenali karakteristik konsumennya, sehingga bisa menentukan target pasar yang tepat serta produk yang sesuai dengan segmennya.
"Hal ini bisa juga dimanfaatkan perintah. Penggunaan big data membantu pemeritahan untuk mampu membuat beragam kebijakan yang lebih cepat, akurat dan murah," terangnya.
Menurutnya, peran big data bagi pemerintahan atau layanan publik sangatlah penting, sebab big data melalui analytic nya akan mentransformasi data eksternal menjadi fakta. Kemudian, menerjemahkan fakta tersebut menjadi sebuah kebijakan yang akan sangat membantu performa pemerintahan.
Sebagai informasi, pada sosialisasi ini menghadirkan narasumber antara lain Ir. Muchammad Husni, M.Kom, dari Departemen informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan Dr. Suko Widodo, M.Si dari Universitas Airlangga Surabaya.(adv/kominfo)
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
