Konsistensi Petrokimia Gresik Bina Atlet Hasilkan Prestasi di Kasta Nasional hingga Internasional

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Team/ist
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Team/ist

Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ini telah menyalurkan dana sebesar Rp 10,5 miliar sebagai wujud kontribusi di bidang olahraga melalui pembinaan dan sejumlah dukungan dalam penyelenggaraan kompetisi diperiode 2021-2022.


“Petrokimia Gresik dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya berupaya menghasilkan produk-produk berkualitas di sektor agroindustri untuk mendukung tercapainya ketahanan pangan nasional saja. Tetapi juga memajukan masyarakat dan komunitas sekitar, salah satunya pada bidang olahraga," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (10/9).

"Komitmen itu, terjawab melalui capaian prestasi yang membanggakan dari para atlet binaan Petrokimia Gresik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” tegasnya.

Ditambahkan Dwi Satriyo ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang menjadi binaan Petrokimia Gresik saat ini. Yakni, senam, voli, renang dan sepak bola.

"Di cabor renang, Petrokimia Gresik telah melakukan pembinaan selama 37 tahun dengan membentuk wadah Perkumpulan Renang dan Selam Petrokimia Gresik sejak tahun 1985 silam dan saat ini telah berganti nama menjadi Klub Renang Petrokimia Gresik (KRPG)," ungkapnya.

Bahkan, atlet renang binaan Petrokimia Gresik yang berprestasi cukup banyak. Diantaranya Nurul Fajar Fitriyati dan Nanda Wahyu Jendro. Keduanya merupakan perwakilan Provinsi Jawa Timur yang berhasil memenangkan kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 dengan perolehan medali emas dan perak pada beberapa nomor perorangan," tutur Dwi Satriyo. 

Pada Sea Games 2022 lalu, Nurul juga berhasil mendapatkan satu perak dan satu perunggu untuk nomor 200 meter gaya punggung putri dan 4x100 meter estafet gaya bebas putri. Selain itu, atlet para swimming Maulana Rifky Yavianda yang merupakan binaan KRPG juga berhasil menyabet medali emas pada ASEAN Para Games 2022," sambungnya.

Nurul dan Maulana Rifky, lanjut Dwi Satriyo saat ini tengah mengikuti Pelatnas (Pelatihan Nasional), mohon dukungan untuk mereka agar bisa terus berprestasi mengharumkan nama Indonesia pada kejuaraan-kejuaraan dunia berikutnya.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga memilik klub senam yang telah berdiri sejak tahun 1982 dan kini dikenal dengan nama PERSANI Jatim. Karena memiliki anggota, yang berasal dari 36 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur," imbaunya.

“Cabor senam binaan kami, cukup produktif dalam perolehan medali. Terbaru pada PON Papua, berhasil membawa pulang tiga emas, sembilan perak, dan enam perunggu. Begitu juga di level internasional,” tukasnya.

Dan yang juga tak kalah populernya, sejak tahun 2002 Petrokimia Gresik telah membina tim bola voli melalui penyediaan fasilitas lengkap untuk latihan dan memberikan bimbingan pelatihan intensif. Sehingga, mampu menjadi salah satu tim elit di tingkat nasional.

"Kemudian akhir tahun 2021 lalu, tim voli binaan Petrokimia Gresik berganti nama menjadi “Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Volleyball Team”. Dimana Pupuk Indonesia juga memainkan peran penting dalam kehadiran tim ini sebagai sponsor utama bagi Tim Voli PG pada kompetisi Proliga 2022," tandasnya.

Sedangkan, di cabor sepak bola melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) Petrokimia Putra yang didirikan sejak tahun 1983, mampu melahirkan sejumlah pemain sepak bola berprestasi, seperti Herman Rhomansyah, M. Dimas Drajad, Marcell Januar Putra, Agus Indra Kurniawan. 

"Nama-nama tersebut berhasil masuk ke dalam skuad tim nasional membela Indonesia dalam banyak kejuaraan internasional," pungkasnya.