Semakin massifnya aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Presiden Joko Widodo harus segera membatalkannya lantaran tuntutan rakyat sudah mulai terlihat berubah dari turunkan harga BBM menjadi turunkan Jokowi dari jabatan Presiden.
- Pengamat Sebut Gerindra Dukung IKN karena Ingin Prabowo Dapat Restu Jokowi
- Simpati ke Nasdem Semakin Besar Jika Didepak Dari Kabinet
- Tiga Alasan Reshuffle Kabinet di Tahun Politik Tidak Untungkan Jokowi
Baca Juga
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Jokowi harus mendengar dan responsif atas aksi penolakan kenaikan harga BBM yang massif di berbagai daerah.
"Jangan dengan berbagai dalih untuk mengelak. Jokowi harus segera batalkan kenaikan BBM saat ini," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/9).
Karena kata Muslim, jangan sampai aksi penolakan menjadi berkepanjangan yang dapat membahayakan posisi Jokowi.
"Jokowi bisa jatuh karena naiknya harga BBM. Apalagi isu BBM sudah bergeser, turunkan BBM atau Jokowi turun," pungkas Muslim.
- Pengamat Sebut Gerindra Dukung IKN karena Ingin Prabowo Dapat Restu Jokowi
- Simpati ke Nasdem Semakin Besar Jika Didepak Dari Kabinet
- Tiga Alasan Reshuffle Kabinet di Tahun Politik Tidak Untungkan Jokowi