Atasi Persoalan Pengangguran dan Kemiskinan Pemkab Gresik Gendeng Apindo

Disnaker Gresik bersama APINDO
Disnaker Gresik bersama APINDO

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Gresik, mencatat terdapat 1.696 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) per 2021. Sehingga, diharapkan mampu meminimalisir tingkat pengangguran dan kemiskinan.


Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah bersinergi dengan banyak pihak. Salah satunya dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Gresik, melalui program Apindo Incubator. 

Menurut Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, program Apindo Incubator akan memberikan pelatihan untuk sejumlah UMKM sesuai bidangnya.

"Program ini akan menjadi langkah awal untuk memberdayakan para pengusaha UMKM yang ada di Gresik. Selain para pengusaha, sasaran selanjutnya adalah para ibu rumah tangga," ujarnya, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (14/9).

"Usaha-usaha seperti ini adalah dalam rangka supaya kita semua yang asalnya hanya di rumah saja maka nanti keluar dari sini akan jadi pengusaha," katanya.

Ditambahkannya, untuk melengkapi program itu Gresik telah membuka rumah vokasi. Dimana nanti akan menjadi step ke dua setelah program incubator dari Apindo. Rumah vokasi ini akan  mencari pengalaman kerja untuk para masyarakat.

"Kalau Apindo sebagai incubatornya yang menelurkan para pekerja, maka nanti rumah vokasi akan jadi tempat prakteknya," sambungnya.

Ia juga berharap agar masyarakat Gresik tidak cepat berpuas diri sebagai pekerja. Karena, saat ini diperlukan pengusaha kreatif yang dapat menggerakkan roda perekonomian secara masif.

"Oleh karena itu kita harus bercita-cita untuk jadi seorang entrepreneur, jangan hanya berhenti sebagai pekerja," tandasnya.

Sementara, Ketua DPK Apindo Gresik Alfan Wahyudin menegaskan, program apindo incubator ini digagas langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik untuk menaikkan kelas dari UMKM di Kabupaten Gresik. 

"Pelatihan kali ini, merupakan yang pertama kali digelar dan akan terus dilakukan selama 5 tahun kedepan. Sebab, program ini akan berkelanjutan tidak hanya pelatihan pembuatan kue saja. Tapi kita akan adakan pelatihan-pelatihan dari bidang yang lain," ucapnya.

Senada disampaikan, Ketua DPP Apindo Jawa Timur Eddy Widjanarko bahwa program ini tidak akan berhenti di pelatihan saja. Ia katakan seluruh partisipan akan dimonitoring sampai mandiri.

"Kita itu harus menambah skill untuk masyarakat di Gresik, nah ini tujuan Apindo dalam melakukan Apindo Incubator ini," tutupnya.