Soal Kenaikan Harga BBM, Jusuf Kalla: Itu Hal Biasa, Subsidi Sudah Terlalu Besar

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai mengikuti acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center, di Jakarta, Jumat malam (16/9)/RMOL
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai mengikuti acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center, di Jakarta, Jumat malam (16/9)/RMOL

Di tengah aksi penolakan kenaikan harga BBM, mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menganggap kenaikan harga BBM merupakan hal yang biasa untuk mengurangi subsidi yang terlalu besar.


JK mengatakan, kenaikan harga BBM bukan hanya terjadi kali ini saja. Karena, di awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo juga sudah pernah menaikkan harga BBM.

"Jangan lupa, pada awal pemerintahan juga Pak Jokowi menaikkan BBM. Ya gapapa, itu biasa saja," ujar JK kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan usai mengikuti acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center, Jumat malam (16/9).

Menurut JK, kenaikan harga BBM merupakan hal yang biasa guna mengurangi subsidi yang terlalu besar.

"Itu hal yang biasa untuk mengurangi subsidi, kalau subsidi sudah terlalu besar. Kalau tidak dinaikkan BBM, subsidi itu 25 persen dari APBN. Itu kan berbahaya apabila 25 persen," pungkas JK dimuat Kantor Berita Politik RMOL.