Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dipastikan akan berjalan jujur dan adil dengan membuka ruang deliberatif.
- Prabowo-Gibran Ditetapkan Pemenang Oleh KPU, Gus Fawait: Kami Bangga, Jatim Basis 02
- Kalau Terjadi Anomali Hitung Cepat Dengan Real Count KPU, Kenapa Hanya Terjadi Pada PSI?
- Sirekap KPU Bermasalah, Aliansi Pemuda Desak KPK Investigasi
Hal tersebut disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam merespons kekhawatiran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang mencium ada upaya ketidakadilan dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemilu, KPU ingin mewujudkan Pemilu yang partisipatif yang ditandai dengan adanya ruang deliberatif," ujar Anggota KPU RI, Idham Holik kepada wartawan, Senin (19/9).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu ini menerangkan, ruang deliberatif atau konsultasi dibuka KPU RI untuk seluruh stakeholder, baik itu masyarakat sipil, aktivis, hingga publik pemilu.
"Mereka dapat memberikan masukan ke KPU RI," sambungnya menegaskan.
Lebih lanjut, Idham menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan masukan kepada KPU RI untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 agar dalam pengaturan atau kebijakan teknis penyelenggaraan menjadi lebih baik lagi.
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
- Gus Fawait: Kita Bangga Indonesia Junjung Tinggi Demokrasi
- Mensyukuri Penetapan Hasil Pemilu 2024 Dengan Kemenangan Prabowo-Gibran, Khofifah Imbau Tidak Ada Euforia Berlebihan