Gelagat partai politik (parpol) mencalonkan figur potensial untuk menjadi capres 2024 masih abu-abu, misanya Partai Nasdem.
- Gerindra dan Nasdem Beri Sinyal Untuk Dukung Maidi di Pilkada kota Madiun 2024
- Caleg DPRD Kota Malang Dito Arief dari Partai NasDem Dapil Lowokwaru Sukses Meraih Kursi
- PDIP Bakal Ikuti Jejak Nasdem? Oposisi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024?
Akan tetapi, hasil rapat kerja nasional (rakernas) Partai Nasdem pada Juni 2022 lalu yang memunculkan 3 nama bakal calon presiden (bacapres), seharusnya sudah bisa dikerucutkan.
Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies, Gde Siriana Yusuf melihat, dari 3 nama yang dijadikan bacapres oleh Nasdem, satu orang di antaranya lebih realistis untuk dipilih menjadi capres.
Sosok yang dimaksud Gde Siriana ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurutnya, Anies lebih bisa memberikan dampak ikutan alias cocktail effect untuk parpol yang dipimpin Surya Paloh tersebut, ketimbang dua bacapres lainnya yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
"Nasdem dapat keutungan partainya akn lebih diterima di kantong-kantong suara pemilih Islam dengan cara mengusung Anies," ujar Gde Siriana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/9).
Meski hingga saat ini Nasdem masih belum mendeklarasikan capres yang akan diusungnya nanti, Gde Siriana meyakini dampak elektoral sudah bisa dirasakan.
Apalagi menurutnya, jika nanti Ketum Nasdem Surya Paloh benar-benar sudah mengumumkan capres yang akan dimajukannya bersama-sama dengan parpol anggota koalisinya adalah Anies Baswedan.
"Terlepas nantinya jadi atau enggak," demikian Gde Siriana.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Gerindra dan Nasdem Beri Sinyal Untuk Dukung Maidi di Pilkada kota Madiun 2024
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang