Hari ini Partai Nasdem dijadwalkan akan mengumumkan sosok cakon presiden tahun 2024 mendatang.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sebelumnya direkomendasikan Partai Nasdem sebagai Capres 2024, menyerahkan keputusan pada partai.
"Masa tugas saya berakhir 2 minggu lagi. Soal pencalonan itu ranah Parpol. Saya tetap harus menyelesaikan tugas sebagai gubernur," kata Anies saat berdiskusi dengan awak media dari Jawa Timur di Balai Kota, Sabtu (1/10) kemarin.
Anies menambahkan bahwa untuk mengusung calon presiden tidak serta merta dilihat dari elektabilitasnya saja. Melainkan juga harus dilihat track recordnya selama ini.
"(untuk Capres) jangan tanya besok berbuat apa, tapi tanya apa yang sudah diperbuat," urainya.
Track record itulah, menurut Anies, yang menjadi dasar untuk memprediksi apakah calon itu layak diusung atau tidak.
"Pola masa lalu menjadi prediktor akan masa depan," pesannya.
Terpisah, Ketua Relawan Bergerak (Bersama Gerakan Rakyat) for Anies-AHY 2024, Didiet Ari mengatakan optimis Anies Baswedan akan diusung oleh tiga partai, yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.
"Kami sudah sejak awal mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Kami yakin Anies diusung oleh partai," ungkap Didiet pada Kantor Berita RMOLJatim.
Dikatakan Didiet, jaringan Relawan Bergerak sudah tersebar di 34 provinsi. Karena itu pihaknya sangat yakin Anies Baswedan akan masuk sebagai Capres 2024.
"Relawan Bergerak mempunyai tujuan mengawal, memastikan dan memenangkan (3M). Syarat yang diminta Relawan Bergerak cuma 1 M (tidak meninggalkan rakyat)," jelas Didiet.
Kendati demikian, Didiet menegaskan bahwa Relawan Bergerak tidak hanya mendukung Anies melainkan juga mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kedua pasangan ini masih muda, visioner, dan penuh gagasan. Kami optimis keduanya mampu membawa perubahan bagi negeri ini," demikian Didiet.
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
- Gus Fawait: Kita Bangga Indonesia Junjung Tinggi Demokrasi