Tiga Nama Ini Layak Jadi Cawapres Anies: AHY, Khofifah dan Andika Perkasa

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an/RMOL
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an/RMOL

Setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres), muncul pertanyaan siapa nantinya tokoh yang dianggap layak menjadi calon wakil presidennya.


Anies sendiri mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh untuk mempertimbangkan sendiri dalam memilih pendampingnya.

Merespons hal itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an menyatakan ada 3 nama yang layak masuk radar sebagai kandidat Cawapres Anies.

Kata Ali Rif'an, deklarasi Capres lebih awal penting untuk memberi waktu lebih panjang kepada publik dalam mengenal siapa calon pemimpin naisonal di masa akan datang.

"Mengumumkan Capres lebih awal positif, biar publik punya waktu panjang untuk menguliti (baik buruk) seorang kandidat," demikian kata Ali Rif'an dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (4/10).

Lebih lanjut, Ali Rif'an menyatakan bahwa 3 nama yang layak ditawarkan kepada Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Analisa Ali Rif'an, AHY selain bisa menarik pemilih muda, juga Ketum partai, Bahkan, nantinya ia akan memiliki efek elektoral.

"Jadi bisa melengkapi Nasdem yang kurang secara presidential treshold. Begitu juga posisi SBY yang mantan presiden 2 periode akan turun gunung, ini menambah tenaga Anies dan Nasdem," demikian kata kandidat Doktor Politik Universitas Indonesia.

Lebih lanjut, analisa Ali Rif'an, Khofifah layak dipertimbangkan Anies sebagai Bawcapres karena selain bisa menarik suara NU, dia juga akan menjadi magnet bagi pemilih perempuan.

Menurut Ali Rif'an, untuk Andika Perkasa, Surya Paloh punya keyakinan bahwa saat ini Indonesia butuh pemimpin tegas.

"Pemimpin tegas salah satu yang diinginkan pemilih," demikian Ali Rif'an.