Pemkot Malang Raih Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian JPT, Ini Kata Wali Kota Sutiaji 

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian (JPT) Tahun 2021/Ist
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian (JPT) Tahun 2021/Ist

Prestasi kembali didapatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Tak lain adalah penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Tahun 2021.


Dalam penghargaan itu, dengan kategori Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) itu langsung diterima oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, di salah satu hotel Yogyakarta, Kamis (6/10).

"Atas penghargaan ini, harapan kami sebagai motivasi untuk lebih baik dalam menjalankan pengelolaan ASN  di lingkungan Pemkot Malang. Pasalnya dalam penerapan implplementasi sistem merit menjadi tantangan yang sangat besar," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto mengatakan, ada sejumlah 82 instansi pemerintah yang telah ditetapkan untuk menerima penghargaan KASN. Dan Anugerah Kualitas Pengisian JPT Tahun 2021 merupakan puncak dari hasil penilaian yang dilakukan sepanjang 2021.

"Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi dan dukungan terhadap instansi pemerintah dalam pelaksanaan pengisian JPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan rincian, yang mendapat predikat di kategori baik ada 68, sedangkan yang mendapat predikat sangat baik ada 14 instansi pemerintah," tuturnya. 

Masih kata Agus, aspek penilaiannya mencakup lima dimensi, yakni dimensi persiapan pengisian JPT, dimensi pelaksanaan pengisian JPT, dimensi pelaporan pengisian JPT, dimensi inovasi manajemen pengisian JPT, dimensi pelanggaran sistem merit dalam jabatan. 

"Dari kelimanya, KASN secara konsisten dan rinci melakukan pengawasan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Semoga ini memberikan dukungan dan motivasi kepada instansi pemerintah lain agar terus meningkatkan kualitas penerapan sistem merit dalam pengisian JPT," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Pemkot Malang telah melakukan lelang jabatan kritikal secara terbuka sejak tahun 2019, 2021 hingga 2022. Penempatan jabatan kritikal atau suksesi mempertimbangkan hasil pemetaan talenta.

Tak hanya itu, dalam penguatan transparansi pada pemilihan pejabat publik, Pemkot Malang  melakukan terobosan baru dengan adanya uji publik Sekretaris Daerah Kota Malang.[adv]