Menjelang hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2022, pondok pesantren (Ponpes) Raudlatul Mutaalimien, Wonoasih, kota Probolinggo gelar acara lounching Produk Halal Santri.
- Bupati Kediri Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- Sebulan Lagi MPP Clear Rangsang UMKM
- Gelar Operasi Yustisi, Pemkot Surabaya Sasar Pencuci dan Pembuang Jeroan Hewan Kurban di Sungai Kalimas
Para santri putri tersebut promosikan produk unggulannya yaitu Kopi Pinang dan Sambal ikan teri ciri khas Pendalungan kota Probolinggo.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir dari pihak pemkot Probolinggo, MUI dan tokoh agama lainnya serta beberapa Ormas setempat.
Pengasuh Ponpes Raudlatul Mutaalimien, KH Abdul Azis menjelaskan, Kopi Pinang produksi santriwati tersebut sudah terjual di luar kota Probolinggo termasuk di daerah Propinsi Papua.
"Kopi Pinang ini terbuat dari bahan kopi dan buah Pinang, sehingga kopi Pinang banyak diminati suku Papua, lantaran mereka terbiasa makan buah Pinang, " jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, kamis (13/10).
Kh Abdul Azis menambahkan, sebanyak 10 kg Kopi Pinang yang dikirim atas pesanan orang Papua , " Kemarin kita sudah kirim kopi dengan bentuk kemasan ke daerah Papua itu, " imbuhnya.
Mantan Dewan Kota Probolinggo itu berharap agar pihak pemerintah terus memberi dorongan serta dukungan adanya ide - ide kreatif masyarakat apalagi para santri,
"Pemerintah harus memberi dorongan dan dukungan kepada masyarakat, " pungkasnya.
- 408.792 Anak Surabaya Sudah Kantongi KIA, Bisa Digunakan Bayar Suroboyo Bus hingga Katepay
- Umroh Kembali Dibuka, Begini Respon Masyarakat Jombang
- Peringati HUT ke-48, DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Bagikan Tumpeng
