Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dalam ajang ASN Achievement Award 2022 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
Penghargaan itu diberikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kepala daerah terhadap pengembangan kompetensi (Bangkom) ASN berwawasan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Bupati Hanindhito menerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas atas predikat terbaik kategori Bangkom SDG's Inovatif Integratif. Hanindhito juga menerima perhargaan Grand ASN Achievement Award 2022 dengan program Panji CorpU.
Gubernur Khofifah menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada Bupati Kediri yang berhasil menerima penghargaan itu. Dia berharap Bupati Kediri Hanindhito dapat terus memberikan motivasi bagi ASN di Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Selamat, sukses pak bupati dan mudah-mudahan akan terus memberikan semangat, motivasi, bahwa ASN di Pemkab Kediri akan terus tumbuh produktif, inovatif dan (menjadi) sosok-sosok pembaharu," kata Gubernur Khofifah, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Sabtu (15/10).
Penghargaan yang diterima Bupati Kediri itu diberikan bertepatan dengan kegiatan penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Kantor BPSDM Jawa Timur.
Dihadapan para ASN yang menjadi peserta pelatihan, Gubernur Khofifah menyinggung pemimpin perubahan harus menjadi game changer. Pemimpin perubahan harus memiliki karakter IKI (inisiatif, kolaborasi dan inovasi).
"Seorang pemimpin perubahan harus memiliki inisiatif, harus siap berkolaborasi dan lakukan inovasi," ungkapnya.
ASN yang menjadi peserta PKN tersebut, nantinya bakal menjadi game changer di lingkungan yang dipimpin, maupun daerah masing-masing.
Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menuturkan, penghargaan yang diterima menjadi pemecut semangat dalam melakukan inovasi dan membawa ASN di Pemerintah Kabupaten Kediri lebih berkompeten.
"Inovasi kita lakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM ASN guna mendukung tugas pengabdian," tuturnya.
Dengan ASN yang berkompeten tentunya akan memudahkan percepatan pencapaian program kerja sebagaimana visi misi kepala daerah.
Dalam kepemimpinannya, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas bagi ASN, Mas Dhito menjalankan program Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU).
"Corporate University itu mencakup peningkatan kualifikasi, peningkatan kompetensi, kinerja dan disiplin kerja," terangnya.
Sebagaimana diketahui, selain bupati Kediri, ada empat kepala daerah lain penerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas. Mereka adalah Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Bupati Malang HM Sanusi, Wali Kota Madiun Maidi dan Wali Kota Blitar Santoso. 
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi
