Rencana pertemuan antara calon presiden (capres) Partai Nasdem, Anies Baswedan, dengan calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan (Aher), direspon santai Partai Demokrat.
- PKS Khawatir, Proporsional Tertutup Gagal di 2024 Tapi Berlaku di Pemilu 2029
- Diisukan Duet Dengan Khofifah Indar Parawansa Pada Pilgub 2024, Ini Kata Wali Kota Eri
- PKB Jember Daftarkan Bacalegnya Hari Jumat Pon Sesuai Arahan 'Suara Langit'
Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menuturkan, pihaknya sebagai salah satu parpol calon anggota bersama PKS dan Nasdem, tak mempersoalkan rencana pertemuan dua tokoh tersebut.
"Kami menyambut baik rencana pertemuan Anies dan Aher besok," ujar Herzaky dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (29/10).
Dia menegaskan, sebagai capres yang diusulkan oleh salah satu parpol calon mitra koalisi, yaitu Nasdem, sangat baik jika Anies membuka komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh dari semua parpol calon mitra koalisi yang lain.
Lebih dari itu, Herzaky menekankan bahwa rencana ketiga parpol dalam membentuk Koalisi Perjuangan harus dilandasi pada fondasi yang kuat yang didasari sikap saling menghormati kemandirian dan independensi parpol masing-masing.
"Menghargai proses internal, berada dalam posisi setara dan sejajar, dan mengedepankan keterbukaan dan kebersamaan dalam berkomunikasi dan berinteraksi," tuturnya.
Bahkan, lanjut Herzaky, apapun yang dilakukan oleh masing-masing parpol calon mitra koalisi dipastikan kabarnya sampai sebelum kejadian.
"Setiap rencana komunikasi dan pertemuan terkait koalisi ini pun, selalu didiskusikan dan dibahas secara terbuka di antara kami," ucapnya.
"Begitu pula dengan rencana pertemuan Anies dan Aher, seperti halnya pertemuan Anies dan AHY sebelum-sebelum ini, sudah sempat dibahas pula dengan kami-kami," demikian Herzaky menambahkan. 
- Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka Korupsi oleh KPK
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
- Program Balik Gratis Lebaran Pemkot Kediri Diikuti 100 Warga
