Emil Dardak Sambut Baik Langkah BNPT Hadirkan Warung NKRI di Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak/Net
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak/Net

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyambut baik langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menghadirkan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI di Jawa Timur.


Adapun peresmian Warung NKRI dilakukan Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar saat dialog kebangsaan bertema 'Bersatu Membangun Bangsa yang Sejahtera dan Harmoni', di Ngagel, Surabaya, Minggu (30/10).

"Kami di Jawa Timur bersyukur ada komitmen yang luar biasa dari BNPT dengan adanya Warung NKRI mulai dari ujung timur Banyuwangi sudah ada, di Surabaya juga sudah ada 2 tempat," ujar Emil saat memberi sambutan acara tersebut.

Emil mengajak seluruh unsur pentahelix untuk turut mendukung upaya soft approach atau pendekatan lunak dalam pencegahan terorisme tersebut. Dia optimis Warung NKRI bisa menumpas penyebab radikalisme dan terorisme yang berakar dari intoleransi.

"Warung NKRI ini akan kami optimalkan bersama-sama sebagai upaya untuk menjalankan apa yang menjadi prioritas kita di Jawa Timur,” sambungnya.

Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa Warung NKRI merupakan sarana bagi masyarakat untuk berkumpul dan membahas nilai kebangsaan sebagai vaksin dalam melawan virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Menurutnya, kehadiran Warung NKRI di Kota Pahlawan tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga untuk menyosialisasikan 5 vaksin kebangsaan yaitu transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya nusantara dan pembangunan kesejahteraan.

"Agar virus intoleransi, radikal dan terorisme tidak menjadi hal yang berkembang dalam masyarakat, tentu perlu pelibatan masyarakat luas dalam hal ini tidak lepas tentunya dari unsur aparatur pemerintah saja tetapi juga peran serta dari masyarakat dengan seluruh pemuka agama, kaum akademisi, termasuk civil organization yang ada di negara kita," tutupnya.

Acara ini turut dihadiri pula oleh Founder Harian Disway Dahlan Iskan, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Akhmad Muzakki, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Masri Ikoni.