Petanesia Surabaya Beri Bantuan Korban Bencana Alam di Desa Pujiharjo Malang

Gus IIyas bersama garda Petanesia menyerahkan bansos di desa Pujiharjo Malang/ist
Gus IIyas bersama garda Petanesia menyerahkan bansos di desa Pujiharjo Malang/ist

Petanesia Surabaya peduli terhadap korban bencana banjir dan longsor di Desa Pujiharjo Malang. Bentuk kepedulian tersebut dengan memberikan bantuan sosial (bansos), pada Minggu (30/10).


Adapun bansos tersebut terdiri dari uang tunai, paket sembako dan bahan baku bangunan sebanyak 1 mobil box.

"Kegiatan ini terdorong untuk membantu meringankan beban korban bencana, mengingat terdapat 12 rumah mengalami kerusakan parah dan terdapat sekitar 400-an kepala keluarga lainnya yang juga terdampak banjir dan longsor di Desa Pujiharjo," kata Ketua Umum Petanesia Surabaya, Muhammad Ilyas dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (31/10).

Gus Ilyas sapaan lekat Ketua Umum Petanesia Surabaya mengatakan, bantuan sosial tersebut terbagi menjadi dua.

Ada diserahkan langsung kepada petugas dan beberapa perwakilan korban di Posko bencana. Selebihnya diberikan kepada korban bencana alam dirumahnya.

"Beberapa paket bantuan lainnya diserahkan langsung kepada para korban terdampak dengan mengunjungi langsung rumah mereka," jelas Gua Ilyas.

Menurut Gus IIyas dalam penyerahan bansos itu tidak mudah. Faktor lokasi yang tertimpa bencana alam menjadi kendala.

Makanya, Gus IIyas beserta 10 anggota Garda Petanesia terpaksa di pandu oleh tim posko bencana setempat serta Kepala dusun dengan menggunakan sepeda motor.

"Tim posko bencana dan korban terdampak menyampaikan terima kasih atas bansos yang telah diberikan," ujar Putra Kiai Asep Saifuddin Chalim.

Bagi Gus IIyas, Desa Pujiharjo Malang terletak di wilayah Malang Selatan berada di bawah kaki gunung semeru makanya mendapat julukan 'Serpihan Surga Desa Pancasila'.

Pasalnya pemandangan alam yang indah dengan banyaknya pepohonan di sisi utara dan menghadap lautan di sisi selatannya. 

"Penduduknya pun terdiri dari masyarakat yang majemuk dari berbagai agama, karakter mereka yang damai, penuh hangat dan harmoni dalam religi serta memiliki budaya gotong royong dan persatuan," ungkapnya.

Rasa kepedulian Petanesia Surabaya taknhanya terhadap korban bencana alam.

Namun juga diwujudkan memborong habis dagangan usaha UMKM untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat umum setiap hari Jumat.