Terpilih Jadi Presidium Majelis Nasional KAHMI Lagi, Herman Khaeron Janji Amanah

foto/net
foto/net

Munas XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang berlangsung di Sriti Convention Hall Kota Palu Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11) terbilang lancar walau sempat terjadi sedikit kericuhan mengenai tata tertib pemilihan. Disebut lancar karena sembilan nama akhirnya terpilih sebagai Presidium Majelis Nasional KAHMI periode 2022-2027.


Awalnya ada 90 nama yang mendaftarkan diri sebagai calon Presidium Majelis Nasional KAHMI. Nama itu kemudian mengerucut menjadi 41 nama yang lolos seleksi, di mana 38 orang di antara nama-nama tersebut akhirnya maju sebagai calon.

Dari 38 calon berlaga, terpilih sebanyak 9 orang yang akan menjadi Presidium Majelis Nasional KAHMI. Salah satunya, politisi Partai Demokrat Herman Khaeron.

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat memperoleh suara tertinggi ke-3 dengan perolehan suara 318.

Anggota DPR RI ini mengaku bersyukur dirinya bisa kembali dipercaya sebagai Presidium Majelis Nasional KAHMI. Pasalnya para MW (majelis wilayah) dan MD (majelis daerah) di berbagai daerah masih mempercayakan dirinya memimpin KAHMI untuk lima tahun ke depan.

"Pertama saya ucapkan terima kasih, sujud syukur pada Allah SWT masih dipercaya kembali menjadi Presidium Majelis Nasional KAHMI," tegas Herman Khaeron kepada wartawan, Minggu (27/11).

Dia berjanji akan amanah dalam menjalankan tugasnya kembali. “Pastinya amanah tersebut harus saya jalankan dengan baik, di antaranya dengan program serta visi dan misi saya," papar Herman.

Adapun 9 Presidium Majelis Nasional KAHMI yang terpilih adalah Ahmad Dolly Kurnia (Golkar) 417 suara, Ahmad Yohan (PAN) 343 suara, Herman Khaeron (Demokrat) 318 suara, Saan Mustopa (Nasdem) 316 suara, Rifqinizamy Karsqyuda (PDI Perjuangan) 310 suara, Abdullah Puteh (Senator ) 295 suara, Romo HR Muhammmad (Gerindra) 290 suara, Zulfikar Sadikin ( Golkar) 284 suara, dan Sutomo (LSM/Pengusaha ) 271 suara.