Seorang Panglima TNI harus mampu dekat dengan rakyat, lantaran sejarah mencatat TNI besar dan berasal dari rakyat. Oleh karena itu, sosok yang paling pas untuk jabatan Panglima TNI bisa dekat dengan rakyat.
- Panglima TNI Tunjuk 5 Pangdam Baru
- Oknum TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Panglima TNI: Itu Ranahnya KSAD
- Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Sebagai Panglima TNI
Pengamat intelijen Ridlwan Habib menuturkan, TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat karena bagaimanapun selama sejarah TNI besar dan berasal dari rakyat.
"Jadi manunggal dengan rakyat ini penting, apalagi kita menghadapi situasi menjelang 2023 yang Bapak Presiden mengatakan bahwa mungkin akan ada krisis. Ada tahun-tahun gelap dan era-era kegelapan di tahun 2023,” tegas Ridlwan di DPP Perindo, Minggu (27/11).
"Karena itu TNI perlu hadir membantu rakyat dalam problem-problemnya,” imbuhnya,
Dia mencontohkan, TNI harus mampu hadir di garda terdepan keitka terjadinya bencana sehingga masyarakat dekat dengan TNI di setiap situasi tertentu.
"Ini yang saya kita juga harus dijadikan pertimbangan buat teman-teman di DPR untuk proses proper test harus mencari Panglima TNI yang tidak berjarak dengan rakyat, yang punya karakteristik rekam jejak akrab dengan rakyat,” tutupnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Panglima TNI Tunjuk 5 Pangdam Baru
- Oknum TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Panglima TNI: Itu Ranahnya KSAD
- Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Sebagai Panglima TNI