Demi mempererat soliditas dan sinergitas, Polri melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) integrasi Dikmaba dan Diktukba Polri.
- Polri: Terima Kasih, Proses Pemungutan Suara Berjalan Kondusif
- Lakukan Penyitaan Aset, Polri Persempit Ruang Gerak Buronan Narkoba Fredy Pratama di Thailand
- Polri Turut Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 Hingga Tuntas
Pelaksanaan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri dilaksanakan selama lima hari sejak hari ini, Senin (12/12) hingga Jumat (16/12).
Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Ida Oetari Poernamasasi mengatakan, dasar kegiatan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri, yang dituangkan dalam naskah kerja sama pendidikan dan pelatihan integrasi semua jenis dan jenjang pendidikan TNI-Polri.
"Maksud dan tujuan utama dari diklat ini adalah mempererat soliditas dan sinergitas seluruh prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sejak dari masa pendidikan sehingga terbentuk kebersamaan, kekompakan, dan ikatan moral," ujar Ida, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/12).
Ida menjelaskan, TNI-Polri yang solid artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba dan saling memperkuat satu dengan lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI.
Selain itu kata Ida, TNI-Polri yang sinergi artinya bekerja secara fungsional dalam satu sistem NKRI, saling mendukung, saling memperkuat, bahu-membahu dan bukan bekerja sendiri-sendiri dalam menjamin terwujudnya pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan RI.
Adapun materi yang diberikan pada diklat integrasi itu, yaitu pengenalan doktrin satuan TNI-Polri, pengenalan matra TNI dan tugas pokok Polri, perbantuan TNI kepada Polri, kolaborasi dalam pelaksanaan tugas, dan membangun soliditas TNI-Polri.
Ida menerangkan, dalam diklat integrasi itu dilaksanakan di 13 satdik Polri, 11 satdik TNI AD, 1 satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang, yang terdiri dari dari Polri sebanyak 4.346 laki-laki dan 503 wanita. Dari TNI AD sebanyak 1.452 laki-laki dan 170 wanita. Sementara dari TNI AL sebanyak 765 laki-laki dan 50 wanita dan dari TNI AU sebanyak 20 wanita.
Secara khusus, pada 2022 ini, diklat integrasi pada bintara wanita dapat dilaksanakan secara bersama-sama di Sepolwan Polri yang diikuti oleh peserta dari bintara Polwan Polri, Kowas, Kowal dan Wara.
"Diklat integrasi pada bintara TNI-Polri ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan secara serentak," pungkasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi