Usai Dinner di Hotel, 30 Wartawan Peserta Media Gathering Bank Indonesia di Banyuwangi Keracunan

Caption: Plt Kadinkes Amir Hidayat meninjau korban keracunan di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi/repro
Caption: Plt Kadinkes Amir Hidayat meninjau korban keracunan di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi/repro

Puluhan wartawan mengalami keracunan usai makan di salah satu hotel di Banyuwangi. 


Diketahui, kegiatan para wartawan tersebut, dalam rangka mengikuti media gathering yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Sejak Senin (12/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, mereka dibawa ke sejumlah rumah sakit dari tempat menginap, yakni di Hotel Ketapang Indah Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Salah satu peserta media gathering, R mengatakan, saat tiba di Hotel Ketapang Indah setelah berwisata ke Alas Purwo dan Djawatan perut sudah nggak enak, sering buang air besar (BAB) dan agak encer, tapi belum mengalami gejala lain.

“Karena diare efeknya lemes. Akhirnya pada saat dinner tadi malam saya sempat menyantap menu makan malam di hotel itu bakso. Waktu itu langsung keluar karena sebelum itu sudah sering BAB,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Setelah makan malam dan masuk ke kamar ternyata, lanjutnya, ia mendapat kabar kalau ada juga beberapa teman yang lain mengalami diare dengan gejala atau efek yang berbeda-beda.

“Ada yang sesak nafas, bahkan ada yang sampai dilarikan ke rumah sakit. Ada yang panas, demam, mual, muntah-muntah,” jelasnya.

Korban keracunan lainnya, BA mengaku mengalami perut melilit yang membuatnya merasa kesakitan dan muntah-muntah.

“Sempat muntah banyak, tapi yang paling sakit perut melilit. Kalau diare itu dari 23.30 WIB sampai berhenti itu setelah dapat suntikan di rumah sakit,” ungkapnya.

Selama 1 hari kemarin atau Minggu (11/12) ia menceritakan, bahwa pagi harinya saat sarapan di hotel ia sarapan dengan kentang panggang, sayur buncis, omelet dan buah-buahan. Tapi normal-normal saja.

Siang harinya, saat berwisata ia mengkonsumsi nasi dengan lauk kepiting rebus, ikan panggang dan kerang hijau.

“Kalau malam saya makan bakso, buah, ayam betutu, botok udang sama cumi,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat menyampaikan, setelah mendapatkan laporan adanya korban keracunan sekitar pukul 01.30 WIB dan ditindak lanjuti.

“Informasi sementara ini masih 30 orang,” tegas Amir.

Dari puluhan korban yang mengalami keracunan tersebut, saat ini tengah mendapat perawatan di dua rumah sakit, RSUD Blambangan dan RS Yasmin. Mereka diberikan obat anti mual sampai anti muntah.

“Dirujuk dan ditangani di RSUD Blambangan, karena RSUD Blambangan penuh dirujuk ke Rumah Sakit Yasmin. Kami sudah cek di dua rumah sakit itu kondisinya aman,” katanya.