Layanan Masyarakat, Pemkab Gresik Minta Pemdes Maksimalkan Penggunaan Teknologi Digital

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah/RMOLJatim
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah/RMOLJatim

Pemerintah Desa (Pemdes) di seluruh wilayah Kabupaten Gresik, diminta memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 


Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, saat membuka kegiatan bimbingan teknis Sistem Informasi Desa (SID) atau Desa SIAP.

"Pelayanan-pelayanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat harus bisa terpenuhi di tingkat desa, ini bisa terwujud lewat memperkuat SID melalui digitalisasi," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (20/12).

Menurut Wabup Habibah, perkembangan teknologi informasi tidak terelakkan, oleh karenanya harus diambil manfaat positif yang muncul. Sebab, dalam digitalisasi bisa membawa manfaat berupa kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

"Seperti saat ini, dunia perbankan sudah sangat berubah. Dulu saat kita mengambil uang di bank harus antri, tapi sekarang tidak seperti itu. Kemudahan-kemudahan seperti ini yang harus kita tiru, untuk diterapkan pada pelayanan dasar untuk masyarakat," ungkapnya.

"Dengan terpenuhinya pelayanan dasar pada tingkat desa, tentunya akan memberikan manfaat dan kemudahan pada masyarakat. Selain itu, bisa menjadi salah satu indikator suatu desa dikatakan desa mandiri," sambungnya.

Di Kecamatan Cerme, tambah Wabup Habibah, total terdapat 25 desa. 7 desa di antaranya sudah masuk menjadi desa mandiri, 17 desa lainnya dalam kategori desa maju, dan 1 sisanya adalah desa berkembang.

"Desa mandiri bisa dikatakan adalah desa yang siap digital, dengan menjadi desa mandiri, potensi yang ada pada desa bisa digali dan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan masyarakat," tandasnya.