Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaenai Moein atau dikenal dengan sebutan “wanita emas” mengklaim sudah mengantongi banyak bukti mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari kepada dirinya.
- Sanksi Peringatan Keras DKPP Soal Wanita Emas, Ketua KPU Enggan Berkomentar
- Dianggap Lecehkan Lembaga Negara, Hasnaeni Si Wanita Emas Resmikan Dipolisikan
- Hasnaeni si Wanita Emas Akhirnya Minta Maaf, Ada Apa?
“Bisa, buktinya cukup kuat kok. Cukup sangat bukti. Sudah 2 rim buktinya,” ujar Wanita Emas dalam sebuah video yang beredar di aplikasi WhatsApp, Jumat (23/12).
Dalam video itu, Wanita Emas didampingi Ketua Umum Partai Pandai Farhat Abbas. Tampak pula Ketua Umum Partai Masyumi Reborn Ahmad Yani, Sekjen Partai Perkasa Ristiyanto.
Saat disinggung oleh Farhat Abbas lebih jauh mengenai kasus tersebut, Hasnaeni hanya menundukkan kepalanya dan menyatakan bahwa didinya mengantongi bukti chattingan bersama orang nomor satu di KPU RI tersebut.
Ia bahkan mengaku sedih lantaran janji Hasyim Asyari kepada dirinya tak kunjung dipenuhi.
“Ya saya tidak bisa berkata-kata dengan apa-apa dan saya tidak bisa mengucapkan apapun, ya kita akan buktikan saja nanti dengan fakta-fakta yang ada dan bukti chattingan antara saya dan bapak HA," katanya.
"Saya sangat sedih dengan apa yang dijanjikan dan akhir hidup saya berakhir di penjara,” pungkasnya. 
- Pedagang Kopi Angkringan Laporkan Ketua KPU Pusat ke Polda Jatim Namun Ditolak, Siapa Berhak Terima Laporan Pelanggaran UU ITE?
- KPU RI Dijatuhi Sanksi Etik Gegara Terima Pendaftaran Cawapres Gibran, Akademisi Unmuh Jember: Pertanda Awal Tak Baik bagi Demokrasi
- DKPP Jatuhi Sanksi Etik Berat KPU RI Gegara Loloskan Gibran, Direktur Pasca Sarjana Unidha: Tak Pengaruhi Legalitasnya
