Dampak Banjir Semarang, KAI Ubah Sejumlah Perjalanan Kereta

foto/net
foto/net

Sejumlah titik jalur rel kereta api di wilayah Semarang yang masih terendam banjir membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mengubah beberapa pola operasi perjalanan kereta api.


Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan bahwa pada petak jalan Semarang Tawang hingga Alastua masih tergenang air dengan ketinggian kira-kira 20 cm di atas kop rel. Artinya, jalur tersebut tidak bisa dilewati dengan normal.

“Maka berdampak pada pola operasi beberapa perjalanan KA di lintas utara Jawa,” katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jateng,  Minggu (1/1).

Sejumlah perjalanan kereta api yang mengalami perubahan pola operasi dengan diputar perjalanannya melalui jalur lintas selatan Jawa diantaranya untuk KA Brantas lintas Pasar Senen - Blitar dan KA Brawijaya lintas Gambir - Malang.

KA 110 Brantas yang memiliki relasi Pasar Senen - Cirebon - Semarang Tawang - Solo - Blitar harus memutar ke lintas selatan menjadi Pasar Senen - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Blitar.

Sedangkan untuk KA 74 Brawijaya yang memiliki relasi Gambir - Cirebon - Semarang Tawang - Solo - Malang juga harus memutar ke lintas selatan menjadi Gambir - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Malang.

Di samping adanya perubahan pola operasi, juga dilakukan pengalihan pelayanan sementara untuk pelanggan kereta yang harusnya naik atau turun di Stasiun Semarang Tawang menjadi naik atau turun di Stasiun Semarang Poncol selama kondisi masih tergenang air, dengan tujuan untuk kelancaran dan kemudahan pelanggan.

“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api dan pengalihan sementara layanan penumpang di Stasiun Semarang Poncol, serta keterlambatan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” tuturnya.

Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta akibat banjir yang saat ini sedang terjadi di wilayah Kota Semarang.

“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket 100% tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak," ungkapnya.