Usai Pelantikan, IKASMASABAYA Gerak Cepat Gelar Rapat Kerja Wujudkan Visi Misi Organisasi

Thomas Setiabudi Aden
Thomas Setiabudi Aden

Thomas Setiabudi Aden yang terpilih menjadi ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Surabaya (IKASMASABAYA) akhirnya melantik pengurus IKASMASABAYA untuk periode 2022-2025 di SMKN 1 Surabaya.


Usai pelantikan, IKASMASABAYA langsung gerak cepat menggelar rapat kerja yang merupakan tindak lanjut Thomas setelah terpilih pada November 2022 lalu guna merealisasikan visi misi organisasi ikatan alumni SMAN 1 tersebut.

"Tentunya kita harus melakukan rapat kerja supaya kita tidak hanya menjadi pengurus yang sekedar pengurus, tapi kita punya program yang jelas punya target untuk jangka pendek, menengah maupun untuk jangka panjang," kata Thomas di depan sejumlah jurnalis. Sabtu (14/1).

IKASMASABAYA sendiri dijelaskan Thomas akan segera merealisasikan beberapa program, diantaranya memberikan kontribusi baik kepada sesama alumni ataupun pada lingkungan sekolahnya dulu.

"Kemudian kita akan membuat SMAN 1 ini menjadi kebanggaan untuk semua alumninya," tegasnya.  

Kontribusi tersebut merupakan bagian dari program pokok 4T IKASMASABAYA di bawah kepemimpinan Thomas, yaitu PToto Titi Tandur Tukul". Untuk memaksimalkan keanggotaan alumni SMAN 1 Surabaya maka pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pendataan jumlah seluruh alumni yang ada.

"Kita akan buat database dan website untuk organisasi dan kemudian kita akan memberikan kontribusi kepada sekolah dan kepada alumni. Yang ketiga adalah kita akan tumbuh bersama kita coba membuat sekretariat dalam jangka menengah yang kebetulan kita dapat tanah dari sekolah, bukan dapat tanah kita dapat space untuk dijadikan sekretariat," terangnya.

Selanjutnya, pengurus IKASMASABAYA juga bakal menggandeng pemerintah daerah bahkan menghadap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa  guna meningkatkan kompetensi alumni baik angkatan lama maupun yang baru lulus.

"Kita memberikan kontribusi kepada anggota, kita membuat latihan-latihan online untuk anggota. Kita coba menghubungkan alumni yang belum kerja, yang belum lulus, ataupun yang belum dapat sekolah dengan perguruan tinggi ataupun  dengan bursa kerja yang ada," pungkasnya.