Musra di Surabaya, Emak-emak Usulkan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto Sebagai Pengganti Jokowi

Musra di Surabaya
Musra di Surabaya

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto diusulkan oleh warga Surabaya menjadi kandidat Capres pada Pemilu 2024 pengganti Jokowi. Hal ini terjadi saat Musyawarah Rakyat (Musra) XIII Projo yang digelar di Surabaya, Minggu (15/1). 


Musra ini bakal digelar di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk menampung aspirasi dari masyarakat terkait siapa saja tokoh yang didukung untuk maju sebagai calon presiden mendatang.

Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Gani mengaku terkesan dengan antusias warga Jawa Timur dalam berpendapat dan bersuara terkait tokoh pilihannya sebagai Capres dan Cawapres mendatang.

"Musra ke 13 di Jatim sangat luar biasa respon masyarakat Jawa Timur," ujarnya kepada wartawan usai acara Musra.

Andi menyebut bahwa Musra ini akan menjaring tiga kandidat Capres dan tiga Cawapres untuk kemudian dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

"Kami berharap dari Jawa timur kami bisa menemukan calon pengganti pak Jokowi ke depan," imbuhnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab Musra, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Musra ini adalah bagian dari instrumen demokrasi dalam memunculkan tokoh yang diharapkan masyarakat.

"Ini adalah bagian dari sarana dan forum untuk mendengarkan suara rakyat," timpalnya.

Di Acara Musra tersebut muncul seorang wanita yang bernama Muryati Linda Sari yang mengaku sebagai perwakilan emak emak Surabaya. Muryati tampil di depan panggung dan memberikan suaranya kepada Ketua Golkar, Airlangga Hartarto sebagai kandidat Capres pengganti Jokowi 

"Perkenalkan nama saya Linda, perwakilan dari emak emak Surabaya. Disini saya memberikan dukungan dan aspirasi dari emak emak Surabaya bahwasanya kami mengangkat atau mendukung untuk menjadi next Presiden Republik Indonesia yakni Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto," ujarnya.

Linda mengaku bahwa Airlangga Hartarto layak didukung lantaran sepak terjangnya dalam mengangkat perekonomian Indonesia.

"Kami melihat track record Bapak Airlangga Hartarto mampu membantu Bapak Jokowi meningkatkan perekonomian Indonesia bahkan saat pandemi," urainya.

Sementara itu ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus menambahkan bahwa kegiatan ini adalah diskusi kebangsaan rakyat dalam memilih atau memunculkan tokoh tanpa ada tekanan dan berdasar pada rekan jejak tokoh-tokoh tersebut.

"Bukan sekedar capres dan cawapres, tapi juga diskusi kebangsaan," jelasnya.

Saat ditanya sampai saat ini dari hasil  Musra XIII siapa saja tokoh yang muncul tiga teratas, Panel menyebutkan untuk Capres ada nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto serta Airlangga Hartarto. Sementara untuk Cawapres ada nama Mahfud MD, Erick Tohir, Moeldoko dan Sandiaga Uno.

"Kami akan menjaring suara dari semua lapisan masyarakat, dari kelompok buruh, kelompok tani, kelompok perempuan dan sebagainya. Kita merangkum semua provinsi di Indonesia. Musra juga diadakan di luar negeri, seperti Hongkong, Taipei, Kuala Lumpur dan Malaysia," tutupnya.