Pilih Sekda Surabaya Terbaik, Wali Kota Eri Minta Persetujuan Gubernur Jatim

Eri Cahyadi/RMOLJatim
Eri Cahyadi/RMOLJatim

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi belum berani memastikan siapa yang akan menduduki kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya.


Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini memilih melakukan konsolidasi terlebih dahulu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

"Jadi nanti meminta persetujuan dari bu gubernur, mana diantara 3 itu yang bisa ditetapkan," kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (18/1).

Langkah tersebut dilakukan lantaran Wali Kota Eri belum melihat nilai dari hasil kompetensi tiga calon yang sudah diserahkan panitia seleksi (Pansel) pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Pemkot Surabaya.

Ketiga calon Sekda yang merupakan pejabat Pemkot Surabaya tersebut diantaranya Inspektur Kota Surabaya Dr. Ikhsan S.Psi. MM, lalu Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, Lilik Arijanto, ST.MT, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya, R Rachmad Basari, SE. MM

"Karena dari 3 kemarin yang saya sampaikan itu semuanya nilai-nilainya saya berikan dan tidak saya minta," jelasnya.

Wali Kota Eri hanya berharap Sekda Surabaya terpilih merupakan yang terbaik dari tiga calon.

"Ya kalau harapan saya yang terbaiklah yang bisa menjadi Sekda," pungkasnya.

Seperti diberitakan persaingan memperebutkan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya semakin ketat.

Sebab tiga calon pejabat Pemkot Surabaya yang menjadi kontestan tersebut masih bertarung mengikuti kompetensi seleksi akhir yang telah dilakukan oleh panitia seleksi (pansel).

Artinya ketiga pejabat Pemkot Surabaya tersebut diantaranya Inspektur Kota Surabaya Dr. Ikhsan S.Psi. MM, lalu Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, Lilik Arijanto, ST.MT, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya, R Rachmad Basari, SE. MM tak ada yang mengundurkan diri atau masih memiliki peluang.

Hal tersebut terlihat dari hasil pengumuman melalui laman resmi Pemkot Surabayadi website surabaya.go.id.

Dalam laman tersebut Pansel pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Pemkot Surabaya mengumumkan hasil seleksi perebutan kursi Sekda tersebut.

Seleksi tersebut meliputi kompetensi seleksi jabatan ujian tulis, penulisan makalah, wawancara akhir dan pemaparan visi, misi dan target peningkatan kinerja organisasi perangkat daerah.

Pada seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Surabaya tersebut telah mengeluarkan tiga point.

Pertama menetapkan 3 nama calon pejabat pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Kota Surabaya menurut abjad diantaranya Dr. Ikhsan S.Psi. MM, lalu Lilik Arijanto, ST.MT, dan R Rachmad Basari, SE. MM.

"Ke dua bahwa tiga calon tersebut pada angka 1 atau pertama memiliki kedudukan dan kesemptan yang sama untuk dapat ditetapkan dan dilantik sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Kota Surabaya," kata Ketua Panitia Seleksi Profesor Mohamad Nuh dikutip Kantor Berita RMOLJatim dari surat pengumuman nomor 12/I/2023PANSEL-JPTP/ yang dikeluarkan, Selasa (17/1).

Sedangkan yang ketiga yakni keputusan panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Pemkot Surabaya bersifat final dan mengikat.