Potensi Maju Pilgub 2024, Ini Kata Wali Kota Eri

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku tak memikirkan hasil survey elektabilitas sosok potensial yang akan maju pada Pilgub 2024. Dia masih ingin tetap fokus menjalankan tugas sebagai Wali Kota Surabaya. Sekalipun masa pemilihan masih tersisa setahun lagi.


"Ketika saya dipilih warga Surabaya, saya wakafkan diri saya untuk warga Surabaya. Jadi, saya tidak pernah berpikir pindah dari Surabaya. Mangkane masio melbu bursa gubernur, bah bursa opo iku, aku lahir dan dadi wali kota nang suroboyo (Mangkanya meskipun masuk bursa gubernur, terserah bursa apa saja, aku lahir dan jadi wali kota di Surabaya), jadi aku untuk orang Surabaya," tegas Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (19/1).

Eri menyebut, ketimbang memikirkan hasil survey itu, dia lebih memprioritaskan penanganan persoalan kemiskinan di Surabaya.

"Hari ini masih ada 219 ribu yang masih dalam keluarga miskin. Ada sekitar 300 ribu warga pra miskin, itu jadi tanggungjawab saya," terangnya.

Sementara, ditanya soal langkah pada 2024 mendatang, politikus PDI Perjuangan ini mengaku, ingin tetap maju di ajang pilwali.

"Insya Allah pilwali, engga pindah-pindah gawe wong suroboyo (untuk warga Surabaya)," pungkasnya. 

Seperti diberitakan berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada 1-10 Januari 2023 di 31 kecamatan se-Kota Surabaya  perolehan elektabilitas Eri mencapai 17,0 persen.

Perolehan itu menempatkan namanya berada di peringkat ketiga, dibawah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 33,5 persen dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 18,8 persen.