Hadiri Musywil ke-13 Aisyiyah, Gubernur Khofifah Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam Peningkatan IPM Jatim

Gubernur Khofifah di Musywil Aisyiyah
Gubernur Khofifah di Musywil Aisyiyah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-13 Aisyiyah Jawa Timur di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Surabaya pada Sabtu (21/1).


Pada Musywil ke-13 itu, Gubernur Khofifah mengapresiasi Muhammadiyah  dan juga Aisyiyah yang sejauh ini telah memberikan kontribusi besar dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur, khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan. 

“Kemajuan tidak bisa kita capai tanpa komitmen bersama untuk bisa meningkatkan IPM Jawa Timur. Dan Alhamdulillah saat pandemi covid-19, berbagai format pembelajaran virtual dapat kita lakukan sehingga di tahun 2020 dan 2021 serta 2022  IPM kita terus meningkat. Dan  Muhammadiyah,  khususnya Aisyiyah memiliki kontribusi besar dalam mendorong kualitas pendidikan dan kesehatan Jawa Timur,” tegas Gubernur Khofifah.

Secara khusus ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musywil Aisyiyah Jatim ke-13 ini. Dimana forum ini akan menjadi ajang pertemuan pikiran dan juga pertemuan gerakan bagi para punggawa Aisyiyah. Yang nantinya dari Musywil ini akan dilahirkan plan of action yang harapannya akan semakin mendongkrak kemajuan Jawa Timur.

"Aisyiyah ini penuh perempuan berpemikiran maju yang mencerahkan peradaban bangsa. Melalui Musywil ini, bersama kita membangun peradaban bangsa, dan perempuan makin bekemajuan," sebutnya

"Pasti ada pertemuan pikiran strategis dan gerakan yang terbangun di Musywil ke-13 ini. Ini format yang sangat penting terkait bagaimana kita akan membangun kolaborasi agar memberikan magnitude yang lebih besar," tutupnya.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah menegaskan, Aisyiyah yang memiliki gerakan  dakwah sangat kental menjalankan berbagai  upaya pemberdayaan dan mewujudkan berbagai kemajuan . Secara khusus ia menekankan indeks pembangunan gender di daerah-daerah yang masih kurang diharapkan Gubernur Khofifah bisa didorong.

Ia lalu menyebutkan, dakwah bisa dilakukan melalui banyak cara. Yaitu dengan lisan atau perkataan (dakwah bil lisan) serta perbuatan (dakwah bil hal), melalui tulisan (dakwah bil kitabah), dan melalui pendekatan ekonomi sehari-hari (dakwah bil mal).

"Dakwah memberikan solusi untuk how to solve the problem bagaimana kita menjadi problem solver, yang paling mudah contohnya bagaimana dakwah bil mal akan memberikan penyelesaian masalah dari apa yang dihadapi sehari-hari. Tapi dakwah dan penyelesaian ini sekarang harus sesuai dengan format modern, terutama di bidang ekonomi," ujarnya.

Terkait hal itu, gubernur perempuan pertama Jatim itu berpesan pada segenap jajaran PD Aisyiyah untuk dapat menerapkan konsep dakwah yang bisa   menyelesaikan persoalan kehidupan sehari-hari. Sebab, masalah keseharian kini sudah menjadi lebih kompleks  karena dampak  digitalisasi. Konsep dakwah ini disebutnya sebagai dakwah bil IT. Mari kita  bangun IT untuk kebaikan bukan sebaliknya.

"Apa yang terjadi kini lebih modern lagi, karenanya dakwah bil IT harus menjadi penguatan terhadap dakwah bil kitabah yang sangat kuat basisnya dalam tradisi  muhammadiyah," katanya.

Ia pun mengapresiasi gerakan Aisyiyah yang selama ini juga telah menjalankan dakwah bil kitabah dengan sangat baik. Yang impact nya juga pada peningkatan IPM Jatim. 

"Kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan manusia sangat luar biasa, baik melalui ilmu pengetahuan, sosial dan kesehatan. Kekuatan Aisyiyah di akar rumput juga  luar biasa," puji Khofifah.

Sejalan dengan Gubernur Khofifah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayyinah pun memiliki semangat yang sama. Aisyiyah, ujarnya, akan senantiasa berdakwah melalui pendidikan perempuan dan penerus bangsa Indonesia serta memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan sosialnya.

"Aisyiyah telah sejak lama berkomitmen untuk memberikan kesempatan menempa ilmu yang sama bagi perempuan dan kaum penerus bangsa. Juga dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial. Semoga Musywil ke-13 ini memberikan pemikiran baru yang segar agar kami dapat terus menjalankan komitmen ini," ucapnya.