Wali Kota Eri Pastikan Pelantikan Sekda Bersamaan dengan Mutasi Pejabat di Pemkot Surabaya

Eri Cahyadi/RMOLJatim
Eri Cahyadi/RMOLJatim

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan akan melakukan pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) bersamaan dengan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot). 


Rotasi tersebut dikarenakan janji kontrak kinerjanya atau Output dan Outcomenya tak terpenuhi.

Rencananya mutasi maupun rotasi tersebut berlangsung maksimal tanggal 25 Januari 2023.

Sebab, Erna Purnawati sebagai Pejabat (PJ) Sekda Surabaya, akan habis masa berlakunya pada tanggal tersebut.

"Insya Allah ada pejabat lain yang output  outcomenya tidak terpenuhi, mereka harus menanggalkan jabatan dari kepala dinas. Eselon 2 ada, 3 juga ada," jelas Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (24/1).

Namun sayangnya, Wali Kota Eri enggan membocorkan siapa saja pejabat Pemkot Surabaya yang terkena mutasi maupun rotasi tersebut.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini hanya menyebut bila dalam mutasi tersebut ada pejabat selevel Kepala Dinas yang akan digeser menjadi staf ahli.

"Ada yang berputar, ada yang. Tapi ini berputar semua, ada yang mengisi di staf ahli, ada yang berputar di dinas," ungkapnya.

Wali Kota Eri menambahkan, meski dalam mutasi tersebut bagi pejabat kepala dinas yang tak tergeser.

Maka pejabat tersebut hrus dapat menunjukkan kualitasnya. Bila hal tersebut tak tercapai dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Maka ia harus legowo turun dari jabatannya.

"Tapi meskipun dia berputar, output yang dia tidak capai itu maka dia akan ada peningkatan kualitas. Contohnya, maka kita lihat tidak tercapainya output dan outcome itu karena apa saja. Maka kita latih nanti. Kalau ternyata gak bisa lagi 6 bulan, berarti turun dari kepala dinasnya," pungkasnya.