Doa Bersama untuk Bangsa dan Negara, DPD PDIP Jatim Gelar Istighosah

Sri Untari
Sri Untari

Masih dalam rangkaian HUT Emas (50 tahun) PDI Perjuangan, DPD PDIP Jawa Timur, pada Kamis (26/1/2023) akan menggelar doa bersama (istighosah) untuk bangsa dan negara. 


Istighosah di halaman kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri Surabaya yang akan dihadiri KH Said Aqil Siradj itu sekaligus untuk memperingati HUT ke-76 Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri.

“Acara istighosah dan pengajian besok akan dihadiri kyai besar NU, yaitu Prof. Dr. Kyai Said Aqil Siradj. Ini merupakan bagian dari HUT ke-50 PDI Perjuangan dan HUT Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri yang ke-76,” jelas Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno di Surabaya, Rabu (25/1/2023).

“Kita ingin berdoa untuk bangsa dan negara, agar kehadiran PDI Perjuangan dapat menjadi berkah bagi Indonesia, khususnya dalam menjaga kesolidan bangsa, menjaga pluralisme, menjaga Bhineka Tunggal Ika, dan menjaga NKRI bersama rekan-rekan Nahdliyin,” sambung Untari.

Istighosah yang dimulai pukul 12.00 WIB tersebut, selain dihadiri warga sekitar, juga dihadiri para pengurus DPD Jatim, jajaran Fraksi PDIP DPRD Jatim, serta fungsionaris Badan dan Sayap Partai lainnya.  “Kyai Said Aqil akan menyampaikan tausiyah jelang akhir istighosah,” bebernya.

Menurut Untari, dalam istighosah kali ini juga untuk mendoakan agar Ketua Umum PDI Perjuangan senantiasa sehat, usia panjang yang bermanfaat agar bisa memimpin Partai dengan baik. 

“Juga menjadi Ibu Bangsa Indonesia yang senantiasa memberi arah bagi perkembangan bangsa ini, tetap menjaga soliditas bangsa,” terang politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim itu.

Dia menyebut, Megawati selalu memberikan yang terbaik melalui pemikiran, dan tindakan yang baik melalui PDI Perjuangan yang bisa berkontribusi bagi kepentingan bangsa dan negara ke depan.

Pihaknya juga ingin mendoakan masyarakat Jatim secara keseluruhan agar terhindar dari bencana alam, dan penyakit. 

“Supaya kita semua bisa membangun Jawa Timur dengan baik dalam upaya berkontribusi secara nasional untuk membangun ekonomi Indonesia,” tutupnya.