Geram atas aksi pembakaran Al Quran di Swedia pada Sabtu lalu (21/1), ribuan orang dari tiga organisasi masyarakat (Ormas) Islam akan menggelar aksi protes.
- Tidak Persoalkan PA 212 Tolak Coldplay Konser di Jakarta, Sandiaga Uno: Ini Negara Demokrasi
- PA 212-GNPF Sebut Kasus Pembakaran Al Quran Mirip Ahok, Ribuan Umat akan Geruduk Kedubes Swedia
- PA 212 Masih Musyawarah Sebelum Geruduk Kedubes Swedia
Aksi ini rencananya dilakukan pada Senin (30/1) pekan depan dengan menggeruduk Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia di Jakarta..
"InsyaAllah Senin besok kita akan turun (unjuk rasa di Kedubes Swedia)," ujar Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Ustaz Slamet Maarif, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/1).
Slamet menjelaskan, ribuan orang dari tiga ormas Islam yang akan turun ke jalan adalah berasal dari PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama).
"Doakan ribuan (yang ikut hadir geruduk Kedubes Swedia). Hari ini surat (pemberitahuan aksi unjuk rasa) dikirim ke PMJ (Polda Metro Jaya)," pungkas Slamet.
Kedutaan Besar Swedia di Jakarta menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan umat Muslim yang melihat kita suci mereka dibakar oleh seorang aktivis Swedia, Rasmus Paludan, dalam aksi unjuk rasa di depan Kedubes Turki di Stockholm, Swedia, akhir pekan lalu.
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor