Ketersediaan informasi seputar Pemilihan Umum (Pemilu) dipastikan dapat menjangkau masyarakat di tingkat Kota/ Kabupaten hingga Desa di Indonesia.
- Pedagang Kopi Angkringan Laporkan Ketua KPU Pusat ke Polda Jatim Namun Ditolak, Siapa Berhak Terima Laporan Pelanggaran UU ITE?
- KPU RI Dijatuhi Sanksi Etik Gegara Terima Pendaftaran Cawapres Gibran, Akademisi Unmuh Jember: Pertanda Awal Tak Baik bagi Demokrasi
- DKPP Jatuhi Sanksi Etik Berat KPU RI Gegara Loloskan Gibran, Direktur Pasca Sarjana Unidha: Tak Pengaruhi Legalitasnya
Itu sebabnya, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) memperbaharui aplikasi RRI Play Go Selasa (31/1).
Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo mengatakan bahwa disrupsi memaksa lembaga penyiaran seperti TVRI mengubah proses bisnis. Kata Hendrasmo, dahulu TVRI hanya berpikir bagaimana membuat materi siaran, sekarang harus menyiapkan banyak konten.
"Tentu saja bukan hanya konten yang diperdengarkan, tetapi juga dibaca, ditonton, bahkan dimainkan,” kata Hendrasmo di Kantor RRI Pusat, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa siang.
Berangkat dari perkembangan dunia informasi, RRI juga belajar dari berbagai media sejenis di luar negeri seperti KBS (Korean Broadcasting System) atau RFI (Radio France International) dalam membangun dan memperkuat identitas nasional negaranya melalui produk siaran.
“Melalui peluncuran aplikasi RRI Play Go versi baru ini kami berharap bisa menyampaikan informasi yang mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan masyarakat. Terlebih dalam menggelorakan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan RRI akan terus bersama masyarakat untuk memberikan yang terbaik,” kata Hendrasmo.
Hadir dalam acara peluncuran, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat berharap dengan kehadiran RRI Play Go mampu berikan edukasi kepada masyarakat soal Pemilu yang akan berlangsung di tahun 2024.
"Penting bagi KPU tidak hanya sekadar sosialisasi, tapi lebih konkret lagi teredukasi ke masyarakat tentu RRI saya lihat dari tahun ke tahun khusunya dalam Pemilu pentingnya pemberitaan-pemberitaan yang bening, kemudian mencerahkan dan jangkauannya mulai dari perkotaan hingga desa," kata Yulianto.
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor