Pemkab Lamongan Beri Bantuan terhadap Warga Terdampak Banjir Luapan Bengawan Jero

Bupati Lamongan Yurohnur Efendi saat memberangkat bantuan untuk warga terdampak banjir aliran Sungai Bengawan Jero/RMOLJatim
Bupati Lamongan Yurohnur Efendi saat memberangkat bantuan untuk warga terdampak banjir aliran Sungai Bengawan Jero/RMOLJatim

Banjir langganan yang menimpa hampir terjadi setiap tahun di Kabupaten Lamongan lantaran daerah tersebut dilalui aliran sungai Bengwan jero.


Hal tersebut jadi perhatian khusus Pemkab Lamongan dengan terus lakukan sinergi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian PUPR untuk penanggulanganbanjir secara komprehensif.

Bantuan konkret juga selalu diberikan kepada masyarakat terdampak banjir guna meringankan beban para warga yang tersampak.

Pemkab Lamongan menyalurkan bantuan sebanyak 6.500 paket sembako dan 70 ton beras kepada 8 Kecamatan terdampak banjir. 8 Kecamatan tersebut diantaranya wilayah yang terdampak Bengawan Solo ada 3 yakni Kecamatan Babat, Laren, dan Karanggeneng serta wilayah yang terdampak Bengawan Jero yakni Kecamatan Deket, Karangbinangun, Turi, dan Kalitengah.

"Penuntasan persoalan banjir ini sifatnya konferehensif, jadi kita terus rundingkan dengan Pemrov dan Kementerian PUPR. Melihat adanya persoalan ini Pemkab Lamongan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak banjir dengan tujuan meringankan beban mereka semua," tutur Bupati LamonganYuhronur Efendi saat memberangkatkanpenyerahan bantuan sosial dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (26/2).

Kepala Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dianto Hari Wibowo menerangkan bahwa pemberian bantuan sudah berlangsung sejak kemarin.

Dianto juga berharap agar penyerahan bantuan segera terselesaikan pada hari Senin mendatang.

"Kemarin kita sudah memulai dengan menyalurkan 1.200 paket sembako dan 17 ton beras. Sekarang kita salurkan sisanya ke 8 Kecamatan yang terdampak banjir, semoga penyaluran ini segera terselesaikan pada Senin mendatang agar mampu meringankan beban para korban banjir," terangnya.