Olahraga memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh baik baik itu secara jasmani dan rohani. Dampak terebut membuat angka harapan hidup masyarakat Indonesia dapat bertambah. Ketika melakukan olahraga badan manusia akan melakukan proses detoxifikasi secara alamiah sehingga racun dalam tubuh, lemak jahat, kolestrol, asam urat, gula darah dan lainnya akan berpengaruh terhadap tubuh.
- IKM Bangkalan Dibekali Illmu Promosi Lewat Medsos
- Siapkan SDM Pekerja Unggul, Mas Dhito Berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Sampoerna Bersama Yayasan CEC Beri Pelatihan Pengelolaan Sampah dan Bantuan Bibit Pohon Buah di Hutan Cempaka
“Ketika tubuh dalam keadaan segar dan kuat jasmani maka tingkat produktivitas yang dihasilkan juga semakin tinggi. Masyarakat Indonesia jadi lebih unggul dalam berbagai bidang,” ungkap Ketua Kolektus Oky Ristanto, S.Pd., M.Pd didampingi anggotanya Hapsari Shinta CPD, S.E, M.M dan dr. Nur Shanti Retno Pembayun, M.Or.
Dia mengatakan, banyaknya pilihan cabang olahrga membuat masyarakat dapat memilih secara variatif dan membuat menyenangkan. Salah bentuk cabang olahraga yang bisa jadi pilihan yaitu Petanque.
“Olahraga ini berkaitan dengan pelemparan boules (bola) dimana seorang pemain harus di dalam lingkaran untuk melempar bola yang sudah disediakan,” jelasnya.
Permainan petanque, lanjutnya, mudah dilakukan oleh segala usia baik usia anak-anak maupun lansia. Kemudahan permainan ini tentu akan mendorong motivasi masyarakat Indonesia untuk melakukan olahraga secara aktif dan teratur.
“Olahraga Petanque baru masuk di Indonesia sekitar tahun 2000an. Berbeda dengan olahraga lain, olahraga pentaque menuntut gerak tubuh dan keakuratan dalam pelemparan,” imbuhnya.
Nurhasan menjelaskan, teknik permainan petanque sangat sederhana tapi mengandalkan kesimbangan yang luar biasa agar presisi dan tepat sasaran pada saat pelemparan. Olahraga ini sangat perlu dikenalkan di tingkat provinsi Jawa Timur, terutama ke lingkungan sekolah.
“Olahraga ini akan cepat berkembang dan mudah dikenal oleh masyarakat dan guru olahraga baik tingkat SD, SMP dan SMA jika dilakukan pengenalan dengan baik,” ujarnya lagi sembari mengatakan bahwa sosialisasi ini telah dilaksanakan bekerja sama dengan guru PJOK di Wilayah Jawa timur.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- IKM Bangkalan Dibekali Illmu Promosi Lewat Medsos
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang