Salah satu jamaah calon haji kloter 32 asal Kota Kediri bernama Salami warga Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, meminta pulang kerumah, dan mengurungkan niatnya untuk menunaikan ibadah haji musim 2023 ini. Padahal, Salami sudah menunggu antrian haji selama 10 tahun. Saat berada di asrama haji sukolilo surabaya, tiba-tiba, Salami meminta pulang.
- 3 Jemaah haji Jember Dirawat di Rumah Sakit Makkah
- CJH Jember Tandai Kopernya Dengan Accesoris Tak Biasa Supaya Mudah Dikenali
- 147.520 Jemaah Lunasi Biaya Haji, Terbanyak Provinsi Jabar
Setelah pulang ke rumahnya di Bandar Kidul Kota Kediri, Calon haji bernama Salami yang gagal berangkat telah mengajukan surat penundaan keberangkatan. Menurut keterangan keluarga, Salami yang mengalami demensia teringat dengan acara 7 harian anaknya yang meninggal dunia hingga akhirnya memaksa ingin pulang saat hendak diberangkatkan ke Tanah Suci.
Anak Salami, Khoirul Anam mengatakan, ibunya sejak dua tahun belakangan sudah sering kehilangan ingatan. Bahkan hari ini sudah tidak bisa mengingat apa yang sudah terjadi di Asrama Haji Surabaya.
"Ibu memang sering kehilangan ingatan atau lupa. Hari ini saja, beliau tidak ingat jika beliau ini sudah mendaftar naik haji," Kata Khoirul Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (6/6).
Khoirul menambahkan, sang ibu mendaftar haji pada tahun 2011 bersama ayahnya. Karena sang ayah meninggal dunia, akhirnya berangkat bersama salah satu adiknya.
Sebelumnya video seorang calon haji bernama Salami yang meminta pulang saat di Asrama Haji Surabaya viral di media sosial. Setelah serangkaian pemeriksaan, salami dinyatakan mengalami demensia atau hilang ingatan atau lupa dan akhirnya dibawa pulang oleh keluarga.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, PJs Wali Kota Restu Berharap Masyarakat Teladani Nilai-Nilai Kemanusiaan
- Guru Bahasa Arab asal Gambiran Harumkan Nama Banyuwangi di Tingkat Nasional
- Razia Lokalisasi Pertontonkan Wajah PSK, Ketua DPRD Sumenep Didesak Minta Maaf