Mahasiswa dan Santri di Jombang Antusias Diskusi Bareng Gus Sadad, Jadi Bukti Tumbuhnya Kesadaran Politik Anak Muda

Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad saat menggelar tadarus politik dengan santri dan mahasiswa di Jombang/ist
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad saat menggelar tadarus politik dengan santri dan mahasiswa di Jombang/ist

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad menghadiri diskusi politik dengan ratusan mahasiswa dan santri di kabupaten Jombang beberapa waktu lalu.


Acara itu merupakan rangkaian dari kegiatan Tadarus Politik Milenial yang secara rutin dihadiri oleh Gus Sadad setiap bulan Ramadan, di beberapa kota di Jawa Timur.

Dari pantauan, para mahasiswa dan santri terlihat antusias saat mengikuti acara tersebut. Mereka banyak memberikan pertanyaan terhadap Gus Sadad, seputar praktik politik di Indonesia.

Ketika ditanya tentang politik transaksional dan politik uang, Sadad berkilah bahwa dirinya miris melihat fenomena itu. 

“Maraknya politik uang itu karena kegagalan politikus meyakinkan publik serta ketidakmampuan delivering isu-isu politik sebagai isu publik,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut menilai, masyarakat mulai apatis dengan pemilu karena menganggap pemilu itu hanya kepentingan parpol dan kontestan semata. Di samping aspirasi mereka kurang terakomodasi lewat partai politik. Sehingga, kontestan pemilu akhirnya menggunakan politik uang untuk menarik dukungan masyarakat.

 "Publik menilai pemilu itu kepentingan kontestan pemilu, gak ada urusan dengan kepentingan mereka sendiri," papar Sadad.

“Politik uang itu akhirnya menjadi jalan pintas,” tambahnya.

Doktor Ilmu Politik Islam UIN Sunan Ampel itu menilai dengan semakin meningkatnya kompetensi politikus yang berkontestasi dalam Pemilu akan memperbaiki kehidupan politik.

"Kita lihat dalam Pemilu kemarin mengandalkan popularitas saja tidak cukup, juga mengandalkan dana saja bukan jaminan," kata Sadad.

Acara diskusi itu juga dihadiri oleh Gus Irfan Yusuf, Caleg terpilih DPR RI, serta Caleg terpilih DPRD Jatim, Farid Kurniawan Aditama dan Hidayat.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news