DPRD Jatim Minta Pemprov Sinergi Wujudkan Hak Penyandang Disabilitas

foto/net
foto/net

Anggota DPRD Jatim Hartoyo meminta agar Pemprov Jatim mempertimbangkan hak disabilitas dalam kebijakan pembangunan. Mereka harus dapat diakomodir dalam segala aspek pembanguan, aga hak-haknya bisa terpenuhi danpa adanya perbedaan.


“Pemprov tidak dapat berdiri sendiri untuk mewujudkan persamaan hak bagi penyandang disabilitas demi mewujudkan kemandirian tanpa ada perbedaan sehingga kolaborasi sangat perlu,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Hartoyo berpendapat, pembangunan berkelanjutan yang inklusif akan menjamin kemandirian, kesejahteraan, aksesibilitas, dan kehidupan layak bagi penyandang disabilitas.

“Pembangunan berkelanjutan berbasis inklusif harus baik dalam praktiknya sebagai bentuk menghargai mereka agar pembangunan tetapa jalan, sistem diperkuat bagi mereka yang berkebutuhan khusus,” jelasnya.

Salah satunya, Hartoyo mencontohkan kehadiran program pembangunan yang berbasis inklusif dengan mengakomodir kehadiran penyandang disabilitas di Jatim, seperti Kinasih dan GADISku.

“Galeri Kinasih dan GADISku sebagai program pelopor pembangunan di Jatim berbasis inklusif, program ini bisa memberikan kemandirian bagi masyarakat berupa pemberdayaan dan pembangunan ekonomi bagi penyandang disabilitas,” tuturnya.

Adanya program tersebut tentu akan memantik masyarakat lain dan LSM sehingga Hartoyo sangat mendorong eksistensi serta keberlanjutan program berbasis inklusif tersebut dan berharap agar kedepannya Provinsi Jatim dapat menjadi daerah percontohan pembangunan berkelanjutan yang inklusif.

“Kedepannya bisa dibuat UPT untuk mendukung program inklusif ini dan memperkuat Dinsos agar program yang ada jangan sampai terhambat serta saya dorong program seperti GADISku minimal ada 1 pada setiap daerah keresidenan di Jatim,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news