Cegah Inflasi, Pemprov Jatim Diminta Jaga Stabilitas Pangan Di Daerah

Pranaya Yudha Mahardika/ist
Pranaya Yudha Mahardika/ist

Pemerintah Provinsi Jawa Timur diminta menjaga stabilitas pangan di daerah untuk mencegah terjadinya inflasi. “Stabilitas harga pangan ini juga ngaruh ke inflasi daerah, sehingga harus sama-sama kita jaga stabilitas ini agar inflasi juga terjaga dan daya beli masyarakat juga terjaga,” kata anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika.


Dia mengungkapkan bahwa DPRD Jatim bakal mendorong kembali penguatan Sistem Resi Gudang (SRG). Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga pangan terutama di kalangan petani.

Diketahui bahwa Jatim sendiri telah memiliki Perda Nomor 14 Tahun 2013 yang mengatur Percepatan Pelaksanaan Sistem Resi Gudang sebagai upaya untuk memajukan kesejahteraan petani.

“Kita jaga stabilitas harga ini dengan cara penguatan kembali SRG dan kita sudah punya Perda yang mengatur soal SRG itu, stabilitas harga pangan ini juga untuk menjaga kesejahteraan petani,” ungkap Pranaya Yudha, Kamis (30/5/2024).

Untuk mendukung penguatan SRG, politisi Partai Golkar tersebut berharap adanya partisipasi aktif dari Bank Jatim dan Pemprov untuk ikut serta menjaga stabilitas harga pangan dan inflasi daerah.

Selain itu, dalam penguatan SRG nantinya, Pemprov melalui Bank Jatim selaku BPD dapat membantu pengusaha bidang pangan terutama dalam hal permodalan agar hasil panen raya petani di Jatim dapat terserap maksimal.

“Kalau pengusaha ini sudah dibantu permodalannya oleh BPD dengan SRG maka pengusaha tidak ribet lagi untuk menekan harga di tingkat petani karena selama ini pengusaha muter modalnya dengan bunga tinggi, serapan hasil panen raya juga bisa maksimal,” tutup Pranaya Yudha. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news