Jelang Libur Panjang Waisak, Daop 7 Madiun Catat 34.102 Pelanggan Kereta

Situasi Stasiun Madiun jelang libur panjang Hari Raya Waisak/ist
Situasi Stasiun Madiun jelang libur panjang Hari Raya Waisak/ist

Menjelang libur panjang Hari Raya Waisak, KAI Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 34.102 pelanggan akan menggunakan kereta api. Jumlah itu terdiri dari 17.398 pelanggan naik dan 16.704 pelanggan turun. 


Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo mengatakan, KAI siap mengakomodasi kebutuhan penumpang selama libur panjang ini dengan memaksimalkan pelayanan.

"Pada 24-26 Mei ini kami menambah satu kereta eksekutif pada KA Singasari dan Bangunkarta, masing-masing dengan kapasitas 50 tempat duduk, untuk mengakomodasi permintaan yang tinggi," kata Kuswardojo dalam keterangan tertulisnya diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (22/5). 

Untuk pemesanan tiket kereta, pelanggan bisa membuka aplikasi Access by KAI, website KAI,  dan seluruh kanal penjualan online resmi lainnya. Sementara itu, loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Berdasarkan data penjualan hingga pukul 15.00 pada Rabu (22/5), untuk 4 Kereta Api keberangkatan Daop 7 Madiun yakni KA Bangunkarta (Jombang-Pasarsenen PP), KA Singasari (Blitar-Pasarsenen PP), KA Brantas (Blitar-Pasarsenen PP), dan KA Kahuripan (Blitar-Kiaracondong PP) total tiket yang telah terjual sebanyak 15.661 tiket atau 92% dari kapasitas yang disediakan sebanyak 16.992.

Berikut adalah okupansi penumpang dari beberapa stasiun keberangkatan Daop 7 Madiun pada 22-27 Mei 2024:

- Stasiun Madiun: 4.479 pelanggan

- Stasiun Kediri: 3.310 pelanggan

- Stasiun Jombang: 1.679 pelanggan

- Stasiun Kertosono: 1.157 pelanggan

- Stasiun Blitar: 1.903 pelanggan

- Stasiun Tulungagung: 1.644 pelanggan

KAI mengimbau masyarakat yang berencana bepergian menggunakan kereta api untuk segera memesan tiket agar dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan sesuai keinginan.

Bagi penumpang yang tidak mendapatkan tiket pada jadwal yang diinginkan, bisa memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang mengkombinasikan jadwal kereta api yang bersifat penyambungan.

KAI juga menghimbau seluruh penumpang untuk mematuhi aturan mengenai batas maksimum bagasi yang diperbolehkan. Setiap penumpang diperbolehkan membawa barang bawaan dengan berat maksimum 20 kg dan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. 

"Barang bawaan yang melebihi ketentuan tersebut dapat dikenakan biaya tambahan atau tidak diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam kereta. Kepatuhan terhadap aturan ini akan membantu menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang selama perjalanan," ujarnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news