Perputaran Uang Rakernas XVII APEKSI Ditaksir Mencapai Rp 45 Miliar, Ekonomi UMKM Menggeliat

Wali Kota Eri bersama Rini Indriyani di acara Rakernas XVII APEKSI 2024 Balikpapan/ist
Wali Kota Eri bersama Rini Indriyani di acara Rakernas XVII APEKSI 2024 Balikpapan/ist

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2024, digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tanggal 1-6 Juni 2024.


Gelaran ini resmi dibuka Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada Selasa (4/6) pagi.

Selain agenda utama Rakernas, pertemuan wali kota se-Indonesia ini juga diisi sejumlah rangkaian acara. 

Salah satunya adalah pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertajuk "Indonesia City Expo & Forum Bisnis".

Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Ketua Apeksi yang sekaligus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa APEKSI sebagai wadah bagi 98 kota di Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinergi dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa. 

"Sehingga ketika kami memiliki kelebihan di masing-masing kota, insyaallah nanti kita jadikan satu, kita minta arahan kepada pemerintah pusat, setelah itu kita terapkan kepada seluruh kota," kata Wali Kota Eri di Kota Balikpapan, Rabu (5/6).

Ia mencontohkan, jika ada aplikasi atau program yang bagus di satu kota, maka bisa diterapkan di kota lain tanpa perlu mengeluarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

"Karena sudah cukup satu, kita cloning di tempat lain. Inilah yang kita lakukan untuk APEKSI," ujarnya.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, atas kesuksesan penyelenggaraan Rakernas. 

Wali Kota Eri berharap, Rakernas dapat menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan komitmen APEKSI dalam membangun negeri.

"Harapannya Apeksi ini membuat kita bersatu, membuat kekuatan kita bersama dalam membangun negeri ini," harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menerangkan bahwa Rakernas APEKSI telah membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. 

Bahkan, ia memperkirakan perputaran uang selama Rakernas APEKSI mencapai sekitar Rp45 miliar.

"Artinya berdampak positif, hotel-hotel,  termasuk guest house juga pada penuh. Umkm-Umkm juga berjalan, dan bisnis-bisnis transportasi juga bukan lagi full (penuh), tapi kekurangan," kata Rahmad.

Oleh karenanya, Rahmad menilai bahwa penyelenggaraan Rakernas XVII Apeksi ini sangat berdampak positif bagi perekonomian Kota Balikpapan. 

"Saya terima kasih kepada Bung Eri, Wali Kota Surabaya yang mempercayakan tuan rumah APEKSI Rakernas di Kota Balikpapan," ujarnya.

Selain itu, Rahmad menyebut bahwa Rakernas APEKSI XlVII juga menjadi momentum untuk mempromosikan Ibu Kota Negara (IKN) kepada masyarakat. 

Apalagi seluruh wali kota hadir dalam Rakernas Apeksi di Kota Balikpapan.

"Pemindahan Ibu Kota Negara wajib kita dukung dan kita sukseskan untuk menuju peradaban Indonesia Emas tahun 2045," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news