Sejumlah produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Malang dikenalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada ajang Indonesia City Expo (ICE), yang merupakan rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII Tahun 2024 di Kota Balikpapan.
- Festival Kampung Ramadan Suguhkan Produk UMKM Hasil Kolaborasi Surabaya-Inggris
- Beri Pelatihan Cara Ekspor Produk UMKM, Sahabat Sandi Gandeng Marketplace
- Bukan Hal Sepele, GMC Gelar Penyuluhan Sertifikasi Halal Produk UMKM
Dengan adanya promosi produk UMKM Kota Malang pada ajang Indonesia City Expo (ICE) yang berlangsung mulai Selasa (4/6/2024) hingga Kamis (6/6/2024) ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM mengatakan, tujuannya agar produk UMKM Kota Malang semakin naik kelas.
"Upaya ini merupakan bagian dari upaya promosi produk UMKM Kota Malang yang dilakukan Pemkot Malang, agar semakin naik kelas. Jadi, kami membawa beberapa pelaku UMKM yang memang mempunyai satu keunggulan yang berbeda dari UMKM yang ada di kota/kabupaten lainnya. Hal ini bisa membawa dan memberikan satu gambaran bahwa UMKM di Kota Malang berkembang drastis,” ungkap Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/6).
Orang nomer satu di lingkungan Pemkot Malang itu juga menjelaskan, produk UMKM yang dikenalkan dalam kegiatan itu adalah kuliner, fesyen, kriya dan lainnya.
"Apeksi ini menjadi satu ajang untuk mempromosikan keunggulan-keunggulan dan potensi yang dimiliki oleh Kota Malang. Mudah-mudahan dengan Indonesia City Expo di Apeksi 2024 ini, bisa benar-benar memperkenalkan UMKM Kota Malang agar UMKM Kota Malang lebih maju,” ucapnya.
Sementara itu, Satria yang merupakan salah satu pengrajin batik asal Kota Malang mengatakan sangat senang bisa mengikuti acara Apeksi tersebut.
"Ini merupakan pengalaman yang menarik, karena bisa banyak mengenal pengrajin batik dari kota-kota lain yang berkumpul. Sehingga bisa berbagi ilmu dan memperluas pemasaran dari produk-produk kita,” tuturnya.
Kemudian, Satria yang merupakan dari Batik Soendari memaparkan, produk batiknya memiliki ciri khas dengan mengkreasikan beberapa batik khas Kota Malang seperti motif topeng, tugu, kemudian ada teratai, trembesi dan masih banyak lagi.
"Dengan ciri khas menampilkan ikon-ikon Kota Malang, harapannya daerah-daerah lain bisa semakin mengenal Kota Malang," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Batik Soendari juga mengajari para pengunjung ICE Apeksi 2024 untuk membatik dan mewarnai batik secara langsung dengan berbagai media.
Perlu diketahui, selain Batik Soendari, beberapa produk yang dikenalkan ke kancah nasional diantaranya dari UMKM Antique Batik by Febby, Eva Unique Accesories, daster dari Red Tulip serta kuliner seperti aneka keripik sayur, keripik buah, keripik bakso, Soes Imoet, Tempa Tempe dan keripik tempe.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pj Wali Kota Malang Dorong Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Zakat Berkelanjutan
- Sampah Jadi Rezeki, Pj Iwan Kurniawan Dorong Ekonomi Sirkular dari TPST
- Pj Iwan Kurniawan Memastikan Inflasi Kota Malang Terkendali dengan Baik