1 Jama'ah Haji Asal Jember Meninggal Dunia

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Satu lagi Jamaah Haji asal Kabupaten Jember meninggal dunia, karena sakit. Dia berasal dari KBIHU Multazam Jenggawah Kabupaten Jember, kloter 38 Kabupaten Jember. Jama'ah atas nama sholehudin, warga Desa Karang Pring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, yang sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit di Mekkah Al-Mukarramah Arab Saudi.


"Sejak di Madinah dia juga masuk rumah sakit saat pindah ke Mekkah juga masuk rumah sakit," ucap KH. Lutfi Ahmad, dari KBIHU Multazam dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/6).

Dia meninggal dunia diminta  usai menjalani Murur ( mabid atau menginap dalam bus tanpa turun ke Muzdalifah), Senin (17/6). Jenazahnya kemudian dibawa RS Mekkah, sebelum disholatkan di Masjidil Haram.

Bahkan saat di Arofah dia menjalani Safari wukup ( wukuf dibawa dengan Ambulance, karena sakit), Sabtu ( 9 Dzulhijjah 1445 H/ 15 Juni 2024). Selanjutnya mengikuti Mabid di Musdhalifah, dengan skema murur ( melintas atau mabit tetap di atas kendaraan )

Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, dengan meninggalnya Haji Sholehudin, jamaah haji asal Jember, yang meninggal dunia berjumlah 2 orang.

Sebelumnya, Jamaah Haji Jember, Kloter 41 Kabupaten Jember,  meninggal dunia di RS King Salman Madinah Al Munawwarah. Jama'ah bernama Gus Ahmad Shibghatullah (32) meninggal dunia, karena sakit. Almarhum adalah  anggota  KBIHU Bismika Jember, yang juga Putra KH. Abdul Hamid Hasbullah, pengasuh Ponpes Al-Azhar Jember, yang juga menjadi petugas haji kloter 41 Jember.

"Almarhum mengalami gangguan lambung atau pencernaan, sejak berada di Asrama Haji  Sukolilo Surabaya," ucap Ketua KBIHU Bismika, KH Madini Farouq alias Gus mamak, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (10/6). 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news