Dengan Atau Tanpa Rekom PKB, Gus Munib Tetap Maju di Pilkada Banyuwangi 2024

Gus Munib, bakal calon Bupati Banyuwangi 2024/RMOLJatim
Gus Munib, bakal calon Bupati Banyuwangi 2024/RMOLJatim

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi, Dr KH Ahmad Munib Syafa'at Lc M.E.I atau biasa dipanggil Gus Munib menyatakan keseriusannya untuk maju di Pilkada Banyuwangi 2024.


Anggota DPRD FPKB tiga periode ini mengatakan keseriusan maju di Pilkada Banyuwangu didasari dari banyaknya dukungan dan antusiasme masyarakat. 

Menurut Gus Munib, dukungan datang dari berbagai latar belakang masyarakat Banyuwangi. Utamanya tentu dari kalangan pesantren dan para kaum muda Nahdliyyin.

"Karena banyaknya dorongan dari masyarakat, saya serius untuk maju sebagai calon Bupati Banyuwangi," kata Gus Munib dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/6).

Saat ini Gus Munib masih menunggu rekom dari PKB. Kendati demikian, pihaknya tidak mempermasalahkan jika rekom PKB jatuh ke kandidat cabup lain. 

Pasalnya pada Minggu (12/6) lalu, dia dipanggil DPP PKB untuk melakukan UKK (Uji Kelayakan & Kepatutan) sebagai salah satu syarat DPP PKB untuk mendapatkan rekom. Selain itu, Gus Munib mengaku saat ini masih menjalin komunikasi dengan partai lain.

"Konsekuensi terjeleknya, saya akan tetap maju dengan atau tanpa rekom PKB. Saya siap maju dari partai manapun yang merekomendasi saya. Karena banyanya antusiasme dari masyarakat dan para tokoh. Inilah komitmen saya," terang Gus Munib.

Sebelumnya Direktur Kaukus Muda Nahdliyin (KMD) Much. Hasyim merilis survei masyarakat lingkungan pondok pesantren (ponpes) dan kaum muda Nahdliyin.

“Hasil survei terbaru untuk calon bupati Banyuwangi 2024 menunjukkan tiga nama yang hingga hari ini dianggap kuat oleh kalangan pesantren dan Nahdliyin muda Banyuwangi. Ada beberapa nama lain yang disebutkan namun tidak begitu signifikan,” jelas  Hasyim dalam rilis Rabu (19/6) lalu.

Adapun tiga nama yang berpotensi maju dalam pemilihan bupati Banyuwangi 2024 adalah KH. Ahmad Munib Syafa’at atau Gus Munib (43,7 persen),  KH Ali Maki Zaini atau Gus Maki (30,4 persen).

ikuti terus update berita rmoljatim di google news