Bank Jatim, Bank kebanggan masyarakat Jawa Timur, kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini dari The Iconomics, sebagai Top Bank 2024 untuk kategori KBMI 2 dalam ajang 5th Anniversary Indonesia Top Bank Award 2024.
- Bank Jatim Teken Shareholder Agreement dengan Pemprov Lampung dan Bank Lampung
- Perkuat KUB, Bank Jatim Teken MoU dan NDA dengan Bank NTT
- Teken MoU, Bank NTT Optimis Bentuk KUB Bersama Bank Jatim
Bank Jatim Raih Penghargaan Top Bank 2024 dari The Iconomics
Bank Jatim, Bank kebanggan masyarakat Jawa Timur, kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini dari The Iconomics, sebagai Top Bank 2024 untuk kategori KBMI 2 dalam ajang 5th Anniversary Indonesia Top Bank Award 2024.
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto mengatakan, penghargaan ini sukses diraih Bank Jatim karena dinilai sebagai salah satu BUMD dengan penetrasi bisnis yang sangat baik dan memiliki pelayanan prima bagi seluruh nasabahnya. Sehingga kini menjadi bank yang populer di masyarakat.
Selain itu, kata Edi, Bank Jatim juga dinilai telah memiliki kontribusi dan kinerja terbaik pada tahun 2023.
Hal tersebut, lanjut Edi dibuktikan pada tahun 2023, total aset mencapai Rp103,85 triliun atau tumbuh 0,80% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY) dan laba bersih tahun 2023 tercatat Rp1,47 triliun.
Kemudian ekspansi kredit yang BJTM berikan berada di angka Rp 54,76 triliun atau naik 18,54% (YoY). Angka penyaluran kredit itu tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang hanya sebesar 10,3%.
”Kami menghaturkan banyak terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada Bank Jatim. Tentu saja ini akan memacu semangat kami untuk terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan ikut berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia,” paparnya usai menerima langsung penghargaan dari Founder & CEO The Iconomics Bram S. Putro di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jumat (21/6/2024) malam.
Edi menegaskan, di tengah persaingan industri perbankan yang sangat ketat, Bank Jatim telah melakukan banyak strategi demi mencapai akselerasi bisnis. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan pada aspek digital banking. Terlebih lagi saat ini telah memasuki era dimana masyarakat tak bisa lepas dari gadget.
”Sekarang kami terus melakukan berbagai penguatan infrastruktur informasi dan teknologi di JConnect. Hal tersebut kami lakukan untuk menjawab kebutuhan serta tantangan zaman di era disrupsi teknologi ini,” ungkapnya.
Selain digital banking, Bank Jatim menurut Edi, juga senantiasa menerapkan prinsip keberlanjutan dalam menjalankan roda bisnis sekaligus keberlangsungan lingkungan dan sosial.
Bank Jatim lanjut Eko telah memperluas ekosistem dengan menjalin sinergi bersama perbankan lainnya, khususnya BPD, dan menjadi pionir Kelompok Usaha Bank (KUB).
Sinergi ini memberikan nilai tambah bagi Bank Jatim untuk mendorong BPD yang bergabung agar mampu berkompetisi di industri perbankan.
"Zaman sekarang eranya kolaborasi. Oleh karena itu kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tegas Edi.
Sementara itu, dalam menentukan penerima penghargaan Top Bank 2024 ini, The Iconomics mengacu pada kinerja keuangan perbankan tahun 2022 hingga 2023 dengan melihat dua parameter sebagai penilaiannya.
Yakni profitabilitas dan rentabilitas dengan penilaian rank financial indicator dengan bobot 60% dan rank financial growth indicator dengan bobot 40%.
Penilaian tersebut kemudian dikomparasikan dengan perbankan lainnya di masing-masing kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Teken Shareholder Agreement dengan Pemprov Lampung dan Bank Lampung
- Perkuat KUB, Bank Jatim Teken MoU dan NDA dengan Bank NTT
- Teken MoU, Bank NTT Optimis Bentuk KUB Bersama Bank Jatim