Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi tengah menjalankan proses pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada serentak 2024.
- KPU Banyuwangi Fokus Hadapi Persidangan Gugatan Paslon di MK
- KPU Banyuwangi Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024
- Komisioner KPU Banyuwangi Monev di 2 TPS yang Berpotensi Rawan
Hingga saat ini, petugas Pantarlih KPU Banyuwangi sedang aktif melakukan pencocokan serta penelitian (coklit) ke rumah-rumah warga di penjuru desa di Kabupaten Banyuwangi.
Pelaksanaan coklit ini telah di mulai sejak Senin, 24 Juni 2024, dan akan berakhir pada Rabu, 24 Juli 2024, mendatang atau dalam kurun waktu satu bulan.
Petugas Pantarlih akan menjalankan tugas coklit untuk persiapan Pilkada serentak 2024 di 217 desa plus kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Enot Sugiharto, proses coklit sudah mencapai 80 persen sampai pelaksanaan di pekan kedua.
"Proses coklit sudah berjalan dengan baik di 217 desa dan kelurahan, totalnya sudah tuntas sekitar 80 persen," kata anggota KPU Banyuwangi, Enot Sugiharto, Selasa (9/7/2024).
Angka coklit yang sudah mendekati rampung itu, lontar Enot Sugiharto, melegakan bagi KPU Banyuwangi karena sisa waktu yang tersedia masih sekitar dua pekan lagi.
Untuk melakukan coklit demi kepentingan Pilkada serentak 2024, KPU Banyuwangi melibatkan petugas Pantarlih sebanyak 5.134 orang.
KPU Banyuwangi berupaya melakukan percepatan agar proses coklit bisa selesai sebelum tanggal yang sudah ditetapkan 24 Juli 2024.
"Kami melakukan percepatan dengan menghitung hasil coklit secara berkala, dan kami berharap sebelum 24 Juli selesai dilaksanakan," tegas mantan reporter Kompas TV ini.
Bagi warga di Kabupaten Banyuwangi yang belum didatangi oleh petugas Pantarlih dalam rangka melakukan coklit agar bersabar.
Utamanya bagi warga yang tinggal di daerah terpencil atau berada di pinggiran hutan. Bisa jadi, tambahnya, petugas Pantarlih yang akan melakukan coklit masih mengatur Waktu. Karena kondisi beberapa hari terakhir kerap turun hujan.
"Jika nanti ada petugas Pantarlih datang ke rumah cukup siapkan KTP elektronik dan identitas pendukung," pesan Enot Sugiharto. (Adv) 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KIPP: Mahkamah Konstitusi Harus Tindaklanjuti PHP Kada 2024 dengan Putusan yang Adil, Tidak Sekadar Hitung Suara
- KPU Banyuwangi Fokus Hadapi Persidangan Gugatan Paslon di MK
- Solusi Hemat Pilkada Serentak 2024 dengan Teknologi Digital dan E-Voting
