Mesin pencari buatan OpenAI, SearchGPT bakal saingi situs pencarian Google yang selama ini mendominasi.
- Infinix Note 40 Series Resmi Meluncur, Hadirkan Pengalaman Anti Gabut Serba Ngebut
- 2,1 Juta Situs Judi Online Diblokir, Ditemukan Aliran Dana Ratusam Triliun
- Beredar Penampakan Desain Terbaru Vivo X100s Mirip iPhone 15
Dikutip dari Reuters, Jumat (26/7), mesin pencari bertenaga kecerdasan buatan ini akan mampu membawa pengguna ke akses real-time informasi dari internet.
"SearchGPT akan memberikan hasil pencarian yang diringkas dengan tautan sumber sebagai tanggapan atas pertanyaan pengguna," kata OpenAI dalam sebuah posting blog sebagaimana dimuat RMOL.
Pengguna juga dikatakan akan dapat mengajukan pertanyaan lanjutan dan menerima tanggapan kontekstual.
OpenAI mengatakan telah membuka pendaftaran untuk alat baru tersebut, yang saat ini sedang dalam tahap prototipe dan sedang diuji dengan sekelompok kecil pengguna dan penerbit. Perusahaan berencana untuk mengintegrasikan fitur terbaik dari alat pencarian ke ChatGPT di masa depan.
Selain dengan Google, OpenAI lewat langkah yang diumumkan pada Kamis (25/7), juga akan bersaing dengan perusahaan pendukungnya sendiri, Microsoft yang punya Bing Search.
Selain itu mereka juga siap adu kualitas dengan layanan baru seperti Perplexity, sebuah perusahaan chatbot AI yang berfokus pada pencarian yang didukung oleh Amazon.
“Alat pencarian bertenaga AI dari OpenAI dan Perplexity menegaskan kembali pencarian sebagai model interaksi konten, namun tetap menekan Google untuk menjadi lebih baik dalam permainannya sendiri,” kata analis Canaccord Genuity, Kingsley Crane.
Hingga Juni 2024, menurut perusahaan analisis web Statcounter, Google masih mendominasi pasar mesin pencari dengan pangsa 91,1 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Google Luncurkan Halaman Baru Pendaftaran dan Masuk
- Google Kembali PHK Massal, 100 Karyawan YouTube Dipecat
- Pemerintah RI Dapat Setoran Pajak Digital Hingga Rp15,68 Triliun dari Google CS