Amien Rais Sebut Jokowi Seperti Bilung, Tokoh Wayang yang Mengabdi pada Keserakahan

Tangkap layar Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais/RMOL
Tangkap layar Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais/RMOL

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memaksakan kehendaknya untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur karena keterbatasan akal dan budi.


Hal ini ditegaskan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, berjudul "Amien Rais Serukan Gerakan Dejokowisasi! Tidak Punya Ijazah Autentik!!, yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/7).

"(Pemindahan ibu kota) supaya ada legacy yang diwariskan bahwa Jokowi adalah presiden yang berhasil memindahkan ibu kota Jakarta," kata Amien.

Menurut Amin, ambisi Jokowi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tanpa studi matang itu dinamakan kemauan Bilung, tokoh di pewayangan.

"Bilung adalah temannya Togog yang mengabdi pada keserakahan dan ketamakan," kata Amien.

Meski begitu, Amien melihat Jokowi sedang menjalani takdir menuju keruntuhannya. 

Karena, kata Amien, sudah terang benderang proyek IKN pasti mangkrak 100 persen, namun Jokowi masih saja mereka-reka membayangkan IKN tidak harus berhenti.

Makanya Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Pepres) No. 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana ada klausul yang membolehkan WNA memperoleh HGB selama 190 tahun. 

"Padahal hakikatnya Jokowi sedang menjual tanah Indonesia ke pihak asing," demikian Amien.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news