Anggota DPRD Jawa Timur Makin Abbas meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan fokus untuk mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut.
- BPSDM Gelar Orientasi Anggota DPRD Kab/Kota se-Jawa Timur Periode 2024-2025
- Kisah Inspiratif Puguh Wiji Pamungkas: Bukti Nyata Bahwa Cinta dan Dukungan Keluarga Adalah Kunci Sukses
- Dalami Kasus Dana Hibah DPRD Jatim, KPK Geledah Sejumlah Tempat Di Bangkalan
Pasalnya, selama ini para petani sering mengalami kerugiaan karena sawahnya terendam air ketika musim hujan tiba, akibat luapan sungai bengawan solo.
“Kapasitas saluran drainase yang terbatas, seringkali tersumbat oleh sampah, dan tidak mampu menampung volume air hujan yang besar,” katanya.
Anggota DPRD Jatim dari Gresik-Lamongan mengatakan, wilayah Lamongan sering meluap saat musim hujan, terutama saat intensitas hujan tinggi. Perubahan tata guna lahan menjadi permukiman dan kawasan industri mengurangi area resapan air, sehingga memperparah masalah banjir.
“Karena itu pemerintah dan masyarakat harus membersihkan sungai dari sedimentasi dan sampah, serta memperlebar dan memperdalam sungai untuk meningkatkan kapasitas tampungnya,” tambahnya.
Dikatakan dia, pembangunan tanggul, pompa air, dan embung untuk menampung air hujan dan mencegah banjir. Selain itu, menetapkan tata ruang yang memperhatikan aspek lingkungan dan risiko bencana, seperti larangan membangun di kawasan rawan banjir.
“Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BPSDM Gelar Orientasi Anggota DPRD Kab/Kota se-Jawa Timur Periode 2024-2025
- Diundang Hadir di Pengajian Akbar di Lamongan, Cagub Risma Disambati Masalah Ketersediaan Air Bersih
- Kisah Inspiratif Puguh Wiji Pamungkas: Bukti Nyata Bahwa Cinta dan Dukungan Keluarga Adalah Kunci Sukses