Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar rapat koordinasi dan pembinaan kepada pemerintahan desa di pendopo Bupati Raden Bagus Assra, pada Kamis (1/8).
- 2 Taman di Surabaya Berhasil Raih Sertifikasi Ruang Bermain Ramah Anak Tersandar
- Bupati Kediri Minta Pemenang Duta Wisata Inu Kirana Terus Tingkatkan Wawasan Potensi Daerah
- Delapan Sekolah di Kota Malang Raih Penghargaan Adiwiyata, Wali Kota Sutiaji: Terus Terapkan Gerakan PBLHS
Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro dalam arahannya banyak mengimbau kepada para kepala desa (kades) dan perangkat desa agar bekerja sesuai tupoksi.
Terlebih dalam penggunaan anggaran desa harus dipergunakan dengan baik, terlebih dalam rakor tersebut hadir Kajari dan Kapolres Bondowoso.
"Kami minta aparat penegak hukum untuk berikan pemahaman kepada teman-teman kades," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Apa saja yang kemudian rawan dan potensi menjadi masalah yang biasa dihadapi oleh kades bisa sama-sama diketahui dalam forum rakor tersebut termasuk keterbukaan publik.
"Harapannya semua paham dan para kepala desa mengimplementasikan tata kelola yang baik," ucapnya.
Selanjutnya kata Hadi, pihaknya akan kerap turun langsung ke daerah-daerah yang ada di Bondowoso untuk terus belajar, karena memang banyak hal harus dipahami dan dilakukan.
"Saya disini juga masih baru (10 hari) ya, jadi harus terus mempelajari," terangnya.
Selain itu, dia berharap harus ada klinik pendampingan bagi pemerintah desa jika mengalami kebingungan dalam hal teknis di desa masing-masing untuk fasilitas belajar.
"Entah nanti DPMD atau inspektorat untuk mempelajari masalah dan kebingungan mereka," tandasnya.
Kedepan Pemkab Bondowoso juga akan melihat tindak lanjut kinerja pemerintah desa, termasuk jam kerja kades dan perangkat yang juga sering dikeluhkan masyarakat.
"Nanti kita pelajari seperti apa aturan terkait jam kerja itu, selanjutnya akan kita berikan imbauan" pungkasnya. (Adv) 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kapolda Jatim Akan Cek Kesehatan Di Stasiun Pasar Turi
- Sambut Ramadan 2024, Pj Wali Kota Malang bersama TPID Sidak Bapok di Pasar Tradisional dan Modern
- Stok Aman Bahkan Surplus, Bupati Yurohnur Tegaskan Kabupaten Lamongan Tidak Butuh Impor Beras
