Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur mempromosikan tempat wisata lewat event lomba mancing bertema 'Gelar Wisata Mancing Jawa Timur' di kolam pemancingan AL 52 Surabaya.
- Temui Disbudpar Jatim, Tom Liwafa Minta Polemik Tiket Wisata Tumpak Sewu Segera Diselesaikan
- DPRD Jatim Berharap Disbudpar Jatim Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Nelayan Di Sidoarjo
- Ini Bentuk Kepedulian Disbudpar Jatim Pada Pekerja Seni
Kegiatan tersebut digelar dengan melibatkan 200 peserta yang hobi mancing atau biasa disebut mancing mania.
Kadisbudpar Jatim, Evy Afianasari mengatakan, selain untuk mempererat tali silaturahim, kegiatan yang digelar juga bertujuan untuk mempromosikan wisata Jawa Timur.
"Kegiatan lomba ini tidak hanya mempererat tali silaturahim tapi juga promosi untuk mewujudkan pariwisata Jatim yang berkelanjutan," ujarnya saat membuka acara, Sabtu (3/8/2024).
Evy menjelaskan, pariwisata dapat memberikan banyak manfaat. Tidak hanya bagi ekonomi masyarakat, tetapi juga menimbulkan manfaat sosial dan lingkungan.
"Pariwisata tidak hanya memberikan manfaat bagi ekonomi tapi juga menghadirkan manfaat sosial dan lingkungan," ucap Evy.
Anggota komisi C DPRD Provinsi Jatim, Blegur Prijanggono berpendapat, lomba mancing yang digelar merupakan upaya menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu tujuan favorit wisata. Termasuk wisata yang berkaitan dengan hobi masyarakat.
"Ini adalah healing nya bapak-bapak. Ke luar sejenak dari rutinitas pekerjaan. Maka dari itu mengundang mancing mania untuk healing sekaligus menyalurkan hobi," ujarnya.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menaikan PAD Jatim, menaikan ranking Jatim sebagai salah satu wisata favorit di Indonesia, dan juga bisa mewadahi hobi mancing mania," pungkas Blegur.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Temui Disbudpar Jatim, Tom Liwafa Minta Polemik Tiket Wisata Tumpak Sewu Segera Diselesaikan
- DPRD Jatim Berharap Disbudpar Jatim Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Nelayan Di Sidoarjo
- Ini Bentuk Kepedulian Disbudpar Jatim Pada Pekerja Seni