Wakil Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dinilai tidak menunjukkan teladan yang baik sebagai pemimpin. Pasalnya, Alexander terkesan membela pegawai dan mantan pegawai KPK yang terlibat judi online.
- Judi Online Jadi Penyebab Turunnya Kelas Menengah Menuju Kemiskinan
- IPW Tagih Satgas Judol Ungkap Empat Nama Bandar
- Benny Rhamdani Minta Maaf, Tidak Tahu Identitas Sosok T Pengendali Judi Online
Dikatakan Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, sebagai pimpinan, Alexander seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
"Sangat disayangkan. Sebagai pejabat mestinya harus menunjukkan perilaku yang menjadi contoh yang baik," kata Adi Prayitno dilansit dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/8).
Dengan melontarkan pernyataan itu, Adi menilai pimpinan KPK sedang memperlihatkan sifat anak buahnya yang kerap melakukan tindakan haram.
"Jangan malah justru mempertontonkan perilaku konroversial seperti oknum pegawai yang terlibat judi online," demikian Adi.
Sebelumnya Alexander Marwata mengatakan bahwa pegawai KPK yang bermain judi online karena iseng.
“Mungkin pas lagi iseng makanya main itu,” kata Alexander Marwata di gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/7).
Alex menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan mengenai 17 nama yang bermain judi online. Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa hanya delapan orang yang masih berstatus sebagai pegawai KPK.
“Yang masih berstatus pegawai KPK hanya 8 orang, sedangkan yang 9 lainnya sudah bukan pegawai KPK,” kata Alex.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Judi Online Jadi Penyebab Turunnya Kelas Menengah Menuju Kemiskinan
- IPW Tagih Satgas Judol Ungkap Empat Nama Bandar
- Benny Rhamdani Minta Maaf, Tidak Tahu Identitas Sosok T Pengendali Judi Online